Tim ini menyebut bahwa senyawa kimia seperti flavanoid dan antioksidan yang ditemukan dalam teh dapat memberikan efek perlindungan. Mereka juga menambahkan bahwa teh berkafein mungkin lebih kaya akan antioksidan.
Namun mereka juga mengakui bahwa sulit untuk menarik kesimpulan karena penelitian ini hanya menawarkan gambaran waktu. Selain itu, mereka tidak melihat apakah minum teh panas benar-benar menurunkan risiko glaukoma.
Ini juga menjadi sebuah teka-teki mengapa tak ada kaitan antara es teh dan risiko glaukoma lebih rendah.
Keterbatasan lain dari penelitian ini adalah kurangnya data tentang jenis minuman teh. Apalagi beberapa peserta bisa meminum beberapa jenis minuman dan memungkinkan kesalahan dalam diagnosis glaukoma.
Selain itu, fakta bahwa sangat sedikit peserta yang mengalami glaukoma, dan sedikit dari penderita glaukoma ini minum teh panas. Terlebih lagi, survei ini mengandalkan peserta yang melaporkan sendiri apa yang mereka minum.
Itulah mengapa penulis mencatat asosiasi tersebut bisa menjadi potensi masalah.
"Peminum teh harus merasa nyaman minum teh tapi harus menyadari bahwa hasilnya masih sangat awal, dan minum teh mungkin tidak mencegah glaukoma," ungkap Anne Coleman, co-author penelitian ini yang berasal dari University of California, Los Angeles.
Baca Juga: Faktor Keturunan dan Penyakit Pemicu Glaukoma
Menanggapi temuan baru ini, Melanie Hingorani dari Royal College Ophthalmologist yang tak telibat mendesak agar para peneliti berhati-hati.
"Sama sekali tidak ada yang terbukti atau bahkan bukti kuat, ada banyak hal yang salah dengan itu," kata Hingorani.
Naveed Sattar, seorang profesor kedokteran metabolik di University of Glasglow juga menanggapinya. Dia mengatakan bahwa penelitian ini cukup menarik, tapi tidak berarti setiap orang harus mulai meningkatkan konsumsi teh panas.
"Saya tidak mengatakan dengan cara apapun bahwa ini membuktikan teh mencegah glaukoma," kata Sattar.
Sattar juga menyebut bahwa individu harus fokus pada pilihan gaya hidup lainnya, seperti diet berkualitas dan tetap aktif. Itu dapat mengurangi kemungkinan kondisi terkait glaukoma, seperti diabetes.
"Minum teh tanpa gula tentu bermanfaat karena sangat rendah kalorinya; di mana itu punya manfaat magis lain seperti mencegah glaukoma yang menurut saya terbuka untuk dipertanyakan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.