Peneliti mencatat lima monyet betina memiliki "perkawinan heterospesifik" dengan rusa. Artinya, mereka memiliki hubungan seksual sementara, tetapi eksklusif dengan individu dengan spesies lain.
Peneliti mengatakan, ada 13 pasangan yang berhasil dengan 258 sesi seks yang terpisah.
Ada delapan usaha yang gagal juga. Dalam beberapa kasus, interaksi monyet-rusa terputus karena kera betina muda lainnya datang dan berhasil menggeser si monyet yang sedang menunggangi.
Menurut para peneliti, ambisi kera sangat terlihat mencolok dan gigih. Monyet betina muda sudah mengincar target dan membuat suara bernada tinggi.
Jika rusa menghindari interaksi itu, monyet akan mengamuk dan berjongkok di tanah. Dia akan membuat tubuhnya seperti kejang dan membuat jeritan sambil menatap rusa.
Apa Artinya?
Perilaku hubungan seksual antara monyet dan rusa di Jepang tetap tidak masuk akal bagi para peneliti.
Seperti dilansir dari NPR, Jumat (15/12/2017), peneliti memiliki lima teori yang menjelaskan perilaku seksual monyet dengan rusa.
Pertama, ini merupakan cara monyet yang belum dewasa berlatih seks untuk melakukannya dengan monyet jantan pada masa depan.
Hipotesis kedua, karena monyet betina muda secara fisik lebih kecil dari monyet jantan dewasa, mereka tidak bisa melakukan hubungan seksual. Hal ini mirip dengan penjelasan mengapa monyet betina muda banyak yang homoseksual.
Baca Juga: Rusa Putih Besar Jadi Perbincangan di Internet, Apa Istimewanya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.