Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 3,6 Juta Tahun, Inilah Kerangka Tertua Nenek Moyang Manusia

Kompas.com - 07/12/2017, 21:30 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian fosil terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun, saat peneliti berhasil mengungkap cerita di balik tulang belulang tersebut, temuannya begitu menakjubkan. 

Kerja keras para ilmuwan mengumpulkan dan merekonstruksi tulang-tulang fosil selama lebih dari 20 tahun akhirnya sudah dapat diamati masyarakat umum sejak Rabu (6/12/2017) di Hominin Vault, University of the Witwatersrand's Evolutionary Studie, Afrika Selatan.

Rakitan kerangka fosil Australopithecus yang dijuluki "Little Foot" asal Afrika Selatan itu tidak hanya dinobatkan sebagai kerangka tertua dengan usia 3,67 juta tahun, tetapi juga yang terutuh karena masih memiliki 90 persen tulang aslinya. Ia hanya kehilangan bagian telapak kaki, panggul, dan tempurung lutut.

Baca Juga: Temuan Kerangka Wanita Hamil di Tambang Raja Salomo Buka Wawasan Baru

Temuan kerangka lengkap merupakan hal yang sangat langka dan praktis tidak pernah didengar dalam sejarah. Little Foot berhasil mengungguli Lucy yang terkenal dari Afrika Timur.

Lucy diperkirakan berusia 3,2 juta tahun dan kerangka tanpa kepala itu kelengkapannya hanya 40 persen.

"Dalam prosesnya banyak sekali pengalaman pertama. Ini merupakan kerangka pertama yang hampir utuh, lengkap memiliki lengan dan kaki yang utuh. Selain itu, ini merupakan kerangka nenek moyang tertua di Afrika Selatan," kata Ron Clarke, ahli paleoantropologi yang terlibat dalam penelitian ini, dikutip dari National Geographic, Rabu (6/12/2017).

Kerangka Little Foot pertama kali ditemukan pada 1994 oleh Clarke di Gua Sterkfontein, Afrika Selatan. Pada saat itu, dia baru menemukan empat fragmen kaki saat sedang menggali tulang hewan.

Baca Juga: Jalan-jalan di Pantai, Orang Rusia Temukan Fosil Sapi Laut Raksasa

Kemudian, pada Juli 1997, Clarke mengirim tim peneliti ke gua Sterkfontein untuk mencari petunjuk lain. Sejak saat itu, para ilmuwan terus menggali dan mempersiapkan fosil agar sempurna.

Setelah fosil ini diresmikan untuk umum, Clarke bersama pakar internasional yang lain akan segera merilis lebih dari 25 makalah ilmiah terkait Little Foot. Rencananya, semua akan diterbitkan tahun depan.

"Ini adalah salah satu penemuan fosil paling menakjubkan yang dibuat dalam sejarah penelitian asal-usul manusia. Merupakan suatu kehormatan untuk mengungkapkan temuan penting ini," ujar Clarke dalam siaran persnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau