Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2017, 20:06 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Selasa pagi kemarin (5/12/2017), John Mayer menjalani operasi usus buntu menyusul kondisinya yang memburuk.

Konsernya di New Orleans pun ditunda mengingat kondisi kesehatan penyanyi yang baru merilis single Still Feel Like Your Man itu tidak memungkinkan untuk menggelar konser. Hal ini pertama kali disampaikan oleh pihak Dead & Company dalam akun twitter mereka.

Menurut perpustakaan nasional AS (NLM), usus buntu merupakan organ yang menempel pada usus besar. Organ ini memang tidak memiliki fungsi, tetapi ia dapat menghambat dan menyebabkan peradangan atau pembengkakan yang disebut radang usus buntu.

Baca Juga: Benarkah Makanan Bisa Memicu Usus Buntu?

Jika orang dengan radang usus buntu tidak mendapat perawatan, usus buntunya bisa pecah dan mengakibatkan infeksi yang menyebar ke seluruh perut. Kondisi ini akan berbahaya dan dalam dunia kesehatand disebut sebagai peritonitis.

Gejala radang usus buntu meliputi nyeri mendadak di sisi kanan perut bagian bawah. Rasa sakitnya akan semakin menjadi-jadi jika Anda sedang batuk atau berjalan. Selain itu, penderita juga akan merasa mual dan muntah, kehilangan selera makan, dan demam ringan yang memburuk saat penyakit berlanjut.

Seperti dikutip dari Live Science, Selasa (5/12/2017), apendisitis atau radang usus buntu hanya dapat dihilangkan dengan melakukan pembedahan.

Baca Juga: 9 Fakta Seputar Usus Buntu

Menurut Johns Hopkins Medicine, kondisi ini dianggap sebagai darurat medis. Artinya, harus dilakukan penanganan segera untuk mengeluarkan organ sebelum bertambah parah dan menginfeksi organ lainnya.

Radang usus buntu tidak mengenal usia. Namun, kondisi ini paling banyak terjadi pada usia 10 sampai 30 tahun. Di Amerika Serikat sendiri, tercatat ada lebih dari 250.000 kasus radang usus buntu yang terjadi setiap tahunnya.

Selain itu, pria disebut lebih sering mengalami usus buntu dibanding wanita. Pada pria, radang usus buntu bisa terjadi 1,4 kali lebih sering daripada wanita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Oh Begitu
Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com