"Ilmu pengetahuan modern dan data genetik pada khususnya, dapat membantu menjawab dan menyelesaikan sebuah misteri." imbuhnya.
Baca Juga: Makhluk Misterius Yeti, Manusia, Beruang, atau Mitos Semata?
Memang akhirnya peneliti belum bisa benar-benar mengungkapkan apa sebenarnya Yeti itu karena mereka baru melakukan analisis bagian-bagian tubuh yang diduga sebagai Yeti.
Akan tetapi, setidaknya temuan baru ini bisa menunjukkan sejarah evolusi beruang Asia.
Para peneliti menemukan bahwa beruang cokelat Himalaya berhubungan dekat dengan beruang Amerika, tetapi mereka memisahkan diri sekitar 650.000 tahun yang lalu selama zaman es.
"Mungkin puncak gunung Himalaya yang tinggi membuat populasi ini terpisah dan terisolasi dari populasi beruang coklat lainnya. Menciptakan keturuan beruang yang berbeda secara evolusioner," jelas Lindqvist.
Riset mendatang mengenai genetika beruang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai populasi beruang yang terisolasi dan langka ini, dan dapat membantu strategi pengelolaan konservasi.
Temuan ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.