Sempat Dialami Bondan Winarno, Apa Sebenarnya Aneurisma?

KOMPAS.com - Selain aritmia, Bondan Winarno mengungkap bahwa selama 12 tahun terakhir sempat mengalami aneurisma aorta. Nah, apa sebenarnya aneurisma aorta itu? Apakah kita semua berpotensi mengalaminya? Apa faktpr risikonya?

Apa itu aneurisma aorta?

Aneurisma aorta adalah penonjolan aorta, pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke organ dan jaringan di bagian bawah tubuh. Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh. Peregangan atau menggembungnya aorta berbahaya karena dapat merusak daerah pada dinding aorta sehingga aorta pecah dan menyebabkan perdarahan jika tidak segera diobati.

Seberapa umumkah aneurisma aorta?

Aneurisma aorta adalah penyakit yang umum terjadi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aneurisma aorta abdomen lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, terutama pada orang-orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Apa saja tanda-tanda dan gejala aneurisma aorta?

Aneurisma aorta umumnnya lambat berkembang dan biasanya tanpa gejala. Namun, dalam beberapa kasus, ketika terkena Anda biasanya akan merasakan rasa sakit seperti dirobek di perut atau punggung.

Kemungkinan ada tanda­-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Baca Juga : Rahasia Besar Perjalanan Kesehatan Bondan Winarno 12 Tahun Terakhir

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Anda harus menghubungi dokter jika Anda memiliki salah satu dari gejala berikut:

• Memiliki salah satu gejala yang disebutkan di atas, terutama jika Anda berusia 55 tahun atau lebih (untuk pria) dan 60 tahun atau lebih (untuk perempuan)
• Atau jika Anda memiliki gejala seperti sakit perut yang parah, penurunan tekanan darah yang cepat, pusing, pingsan

Jika Anda memiliki tanda-­tanda atau gejala­-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing­-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Apa penyebab aneurisma aorta?

Meskipun penyebab pasti dari aneurisma aorta perut tidak diketahui, ada kombinasi dari faktor-faktor yang dapat berkontribusi terhadap penyebabnya. Beberapa faktor antara lain:

• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Pengerasan arteri (atherosclerosis) – ini adalah faktor risiko utama
• Konsumsi tembakau. Merokok dapat menyebabkan aneurisma untuk berkembang lebih cepat dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi serta pengerasan pembuluh darah

Beberapa penyebab lain adalah:

• Infeksi pada aorta – ini jarang terjadi namun dapat menyebabkan aneurisma
• Gangguan jaringan ikat (sindrom Ehlers-Danlos)

Apa yang meningkatkan risiko aneurisma aorta?

Ada banyak faktor risiko untuk aneurisma aorta seperti:

• Orang-orang yang berusia 50-65 tahun
• Merokok atau minum alkohol
• Memiliki tekanan darah tinggi
• Memiliki aterosklerosis. Akumulasi lemak dan zat-zat lain yang dapat merusak pembuluh darah dapat meningkatkan risiko aneurisma aorta.
• Memiliki kerabat yang terinfeksi oleh aneurisma aorta. Menurut penelitian, 25 persen pasien memiliki kerabat dengan penyakit aneurisma aorta.
• Statistik menunjukkan bahwa pria cenderung memiliki aneurisma aorta perut 6 kali lebih banyak dari wanita.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk aneurisma aorta?

Aneurisma aorta perut dapat diobati jika dapat didiagnosis lebih awal. Ketika sebuah aneurisma aorta pecah, pengobatan segera diperlukan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Metode pengobatan tergantung pada parahnya penyakit dan risiko pecahnya aneurisma.

Pengobatan tergantung pada ukuran aneurisma dan risiko pecahnya aorta. Jika aneurisma kecil (kurang dari 4 cm), pengobatan mungkin diperlukan, tetapi Anda harus rutin periksa ke dokter setiap 6 bulan atau 1 tahun. Sonogram dapat dilakukan untuk memantau jika aneurisma menjadi lebih besar.

Ukuran aneurisma berkisar antara 4 dan 5 cm membutuhkan berbagai jenis pengobatan. Beberapa dokter dapat merekomendasikan operasi sementara yang lain mungkin hanya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika aneurisma tumbuh lebih dari 1 cm per tahun, operasi mungkin menjadi pilihan terbaik.

Pembedahan untuk memperbaiki aneurisma yang lebih besar dari 5 cm biasanya dianjurkan. Operasi sering dilakukan dengan pemasangan tabung jala sintetis pada aorta.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk aneurisma aorta?

Beberapa aneurisma aorta perut diketahui selama pemeriksaan kesehatan berkala.

Dokter Anda mungkin merasa adanya penggelembungan pada bagian tengah perut Anda. Jika kondisi ini diduga sebagai aneurisma aorta abdomen, maka dokter akan melakukan USG dan CT scan.

USG dapat mendeteksi hampir 100 persen posisi dan tingkat pembengkakan aorta, tetapi dokter akan melakukan CT scan untuk memeriksa ukuran yang tepat dari pembengkakan.

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi aneurisma aorta?

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi aneurisma aorta perut:

• Berhenti merokok
• Mengontrol tekanan darah Anda
• Berolahraga secara teratur
• Mengurangi kolesterol dan lemak dalam makanan Anda

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Baca Juga : Mengenal Aritmia lewat Kasus Kematian Bondan Winarno