KOMPAS.com -- Perubahan cuaca hari ini di pulau Jawa sisi selatan, dan mungkin hingga tiga hari ke depan, tidak lepas dari kehadiran siklon Cempaka.
Badan Meteorologi Klimatolotgi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (27/11/2017) pagi hari mengumumkan adanya pergerakan bibit siklon 95S ke arah selatan Jawa Tengah.
Bibit siklon itu tepatnya berada di perairan selatan Jawa Tengah, sekitar 100 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap, pada titik 8,6 Lintang Selatan dan 110,8 Bujur Timur.
Siklon bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam) dengan tekanan terendah 999 Mb. Kekuatannya mencapai 65 kilometer per jam (35 knots).
Baca Juga: Siklon Tropis Berpotensi Bawa Abu Gunung Agung ke Bandara Ngurah Rai
Pada Senin petang, BMKG mengonfirmasi bahwa bibit siklon tersebut telah lahir menjadi siklon tropis yang kemudian diberi nama Cempaka.
Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko berkata bahwa penamaan dan pengawasan perkembangan siklin tropis tersebut berada di bawah wewenang Jakarta Tropical Cycole Warning Center.
Hary mengungkapkan, hal itu karena siklon lahir di wilayah Indonesia yaitu 6LU -10LS hingga 90-145 BT.
Nama Cempaka diberikan bukan tanpa sebab. Indonesia dan badan meteorologi di seluruh dunia telah punya kesepakatan dalam pemberian nama.
"Ada dua kelompok nama yang sudah terlebih dahulu disediakan oleh BMKG. Sebelumnya kita pakai nama wayang tetapi kita ubah dengan nama bunga agar netral," katanya.
Cempaka sendiri dilipih karena merupakan siklon tropis ketiga yang terjadi di Indonesia. Nama siklon tropis memang dipilih sesuai urutan abjadnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.