Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marathon Bisa Picu Kerusakan Ginjal, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Kompas.com - 14/11/2017, 12:03 WIB

KOMPAS.com - Saat ini, lari marathon adalah olahraga yang popular dan sedang digemari oleh banyak orang. Lari marathon bisa menjadi ajang meningkatkan stamina, kekuatan otot-otot tubuh, serta tempat mencari teman yang baru.

Cukup menyenangkan memang jika ikut dalam kompetisi olahraga ini. Namun hati-hati, ternyata marathon bisa berbahaya bagi kesehatan. Apa yang saja bahaya marathon bagi tubuh?

Bahaya maraton bagi kesehatan ginjal

Kita semua tahu jika olahraga adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan. Bahkan untuk sekarang ini, olahraga telah menjadi kegiatan prioritas yang harus diutamakan.

Sebab, dengan berolahraga tubuh Anda akan terjaga kesehatannya dan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Apalagi, olahraga yang sedang banyak digemari orang saat ini, yaitu lari maraton.

Namun, apa jadinya jika olahraga ini ternyata buruk bagi kesehatan ginjal? Faktanya, baru-baru ini sebuah penelitian menyebutkan bila penyakit ginjal akut adalah salah satu dari bahaya marathon.

Baca Juga : Joging Boleh, Lari Jangan, Apa Sebenarnya Maksud Para Dokter?

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Kidney Diseases ini mengajak para peserta beberapa acara maraton sebagai responden penelitiannya.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengambil sampel darah peserta lari marathon sebelum dan sesudah kompetisi.

Sampel darah yang diambil untuk melihat kadar kreatinin dalam darah peserta. Kadar kreatinin merupakan salah satu penentu dari fungsi ginjal seseorang.

Kemudian, setelah dianalisis, diketahui bahwa sebanyak 82% peserta marathon mengalami penyakit ginjal akut stadium satu.

Bagaimana marathon bisa menyebabkan penyakit ginjal?

Sebenarnya, tidak ada masalah jika Anda ingin ikut lari marathon.  Bahaya marathon ini muncul hanya ketika tubuh tidak siap untuk melakukan aktivitas fisik yang berat tetapi Anda paksakan. Lalu apa yang membuat marathon berbahaya?  

Jadi begini, apapun olahraga yang Anda lakukan pada dasarnya akan memengaruhi kerja ginjal.

Ketika olahraga, semua aliran darah – yang mengandung oksigen dan bahan makanan – akan dialirkan secara maksimal ke bagian-bagian tubuh yang memerlukan, seperti otot-otot tubuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau