Namun, selama ribuan tahun lamanya, masyarakat New South Wales sampai Amerika Tengah menggunakan belatung sebagai ahli bedah mungil untuk membersihkan jaringan mati dari daging hidup.
Dalam pengobatan kontemporer, dokter memotong lubang pada balutan yang bentuknya mirip seperti luka. Mereka kemudian meletakkan perban di atas kulit untuk melindungi dari enzim pencernaan serangga.
Setelah itu larva dilettakan di atas jaringan yang luka, hanya terhalang oleh selembar perban, untuk mengerjakan tugas mereka.
5. Si pembuat lem, kambing
Salah satu material yang sangat bermanfaat adalah sutera dari laba-laba. Benang-benang tersebut luar biasa kuat dan dapat digunakan sebagai bahan perekat, pelapis, atau lem.
Sayangnya, memanen sutera dari laba-laba bukan hal mudah. Mereka saling membunuh dan berpotensi melukai manusia.
Untungnya, Randy Lewis, seorang direktur laboratorium sutera laba-laba dari Universitas Utah, memiliki solusinya. Selama 12 tahun terakhir, dia telah memelihara kambing transgenik yang menghasilkan suteralaba-laba melalui susunya.
Para ilmuwan di Universitas Utah kemudian bertugas mengubah sutera dari susu laba-laba tersebut menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.