Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Manusia Bukan Pengelana Antar Bintang Pertama, lalu Siapa?

Kompas.com - 07/11/2017, 19:04 WIB
Monika Novena

Penulis

KOMPAS.com -- Manusia tampaknya tidak akan menjadi makhluk hidup pertama yang melakukan perjalanan antar bintang atau interstellar space travel.

Para peneliti telah mempertimbangkan untuk mengirimkan mahluk hidup lainnya terlebih dahulu, yakni tardigrada dan Caenorhabditis elegans.

Hal Ini dilakukan karena hingga saat ini, belum ada teknologi yang mendukung pengiriman manusia ke bintang lain, sedangkan kedua hewan kecil tersebut sudah terbukti dapat bertahan dalam lingkungan ekstrem, radiasi, dan juga ruang hampa udara.

"Kami sedang mengembangkan kemampuan untuk menguji apakah kehidupan antar bintang itu layak, dengan mengirimkan C elegans dan tardigrada. Mereka kandidiat yang tepat untuk melakukan perjalanan itu," kata Philip Lubin, Kepala Startlight program di Universitas California, Santa Barbara (UCSB) seperti dikutip dari Space.com, Rabu (1/11/2017).

Baca juga : Inilah Hewan yang Akan Ada di Bumi sampai Kiamat

Tardigrada atau yang dikenal dengan beruang air sendiri merupakan hewan dengan ukuran tubuh 1,5 mm.

Hewan berkaki delapan ini sangat tahan terhadap kerusakan yang terjadi pada alam semesta. Panas tidak akan membunuh mereka. Begitu juga dengan dingin yang begitu ekstrem.

Bahkan, menurut studi yang dipublikasikan secara online di jurnal Scientific Reports, hewan ini tahan akan ledakan supernova dan ledakan radiasi gamma antar bintang.

Di bawah suhu ekstrem yang dingin, mereka akan mengerut menjadi bola kecil, dan saat kondisi membaik, mereka akan kembali ke bentuk semula tanpa mengalami kerusakan apa-apa.

Baca juga : Berumur 3,7 Miliar Tahun, Inikah Makhluk Hidup Pertama di Bumi?

Ini berarti, tardigrada untuk bisa "dimatikan" untuk sementara waktu, disimpan, dan dibangunkan kembali dalam kondisi yang berbeda untuk mengamati tingkah lakunya.

Sementara itu, C elegans merupakan nematoda transparan yang panjangnya mencapai 1 mm.

Hewan tersebut hanya memiliki kurang dari 1000 sel di tubuh mereka sehingga lebih mudah untuk dipelajari. Lalu, meski ukurannya kecil, mereka dapat mengamati lingkungan dan menyesuaikan diri.

Selain alasan diatas, kedua spesies ini juga memiliki skala ukuran jauh di bawah hewan lainnya. Keduanya berukuran mikro sehinga cukup mudah dimasukkan ke dalam wahana antariksa mini untuk melakukan perjalanan pertama antar bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com