KOMPAS.com -- Seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com sebelumnya, penyebab utama rambut rontok saat perawatan kanker adalah obat-obat sitotastik.
Sebagai bagian dari kemoterapi untuk pasien kanker, obat-obatan ini berfungsi untuk menghentikan atau memperlambat perkembangan sel kanker yang ada di dalam tubuh.
Caranya, dengan membasmi sel-sel yang melakukan pembelahan atau mencegah pertumbuhan sel kanker dengan cepat. Sayangnya, obat-obatan ini juga menyerang sel-sel lainnya yang tidak berbahaya, termasuk sel di folikel atau kelenjar rambut kita.
Namun, sebetulnya tidak semua jenis obat untuk perawatan kanker menyebabkan kerontokan rambut.
Baca juga : Kenapa Perawatan Kanker Menyebabkan Rambut Rontok?
Berikut adalah beberapa jenis yang sering digunakan dalam kemoterapi kanker payudara dan menimbulkan efek samping tersebut:
1. Adriamycin, dengan kode A atau dalam kemoterapi disebut CAF (Cytoxan, Adriamycin and Fluorouracil). Obat ini memiliki efek samping kebotakan pada kepala, alis dan bulu mata.
2. Methotrexate, dengan kode M atau dalam kemoterapi disebut CAM (Complementary and Alternative Medicine). Obat ini memiliki efek samping penipisan rambut tetapi tidak seluruh pasien mengalaminya. Jarang sekali pasien yang melalui metode pengobatan ini mengalami kebotakan.
3. Cytoxan dan 5-fluorouraci memiliki efek samping penipisan rambut hingga kerontokan rambut dalam jumlah banyak.
4. Taxol memiliki efek samping kebotakan di seluruh bagian tubuh yang berambut, termasuk kepala, alis, bulu mata, tangan, dan kaki, serta bulu kemaluan.
Baca juga: Ini Alasan Pasien Kanker Payudara Baru ke Dokter di Stadium Lanjut
Selain menyebabkan kerontokan, obat-obatan di atas juga bisa menyerang sel darah di dalam tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.