Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Tahanan Auschwitz Ungkap Horor Pembunuhan Yahudi oleh Nazi

Kompas.com - 27/10/2017, 18:48 WIB
Monika Novena

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah surat rahasia yang disembunyikan oleh tahanan di kamp konsentrasi Auschwitz kembali mengungkap bagaimana kekejaman Nazi ketikan melakukan genosida.

Surat itu ditulis oleh Marcel Nadjari, seorang tahanan Yahudi-Yunani yang ditugaskan sebagai anggota Sonderkommando, kelompok tahanan Yahudi yang dipaksa membantu Nazi dalam program pemusnahan massal mereka.

Ia menyembunyikan dan menguburkannya sendiri surat yang ditulisnya di sebuah hutan dekat kamp. Bahkan sebelumnya ia menyimpan rapat surat itu dalam sebuah termos yang dibungkus dengan kantong kulit.

Nadjari berharap seseorang akan menemukan surat tersebut dan menyerahkan surat itu kepada keluarganya di Yunani.

Namun baru pada tahun 1980, seorang siswa tanpa sengaja menemukan dokumen yang dikuburkan itu di dekat sisa-sisa krematorium Auschwitz-Birkenau III.

Surat itu tidak mendapatkan perawatan yang layak dan hanya 10 persen terbaca. Tetapi dengan menggunakan analisis multispektral, Pavel Polian, sejarawan kelahiran Rusia mampu membuat dokumen tersebut menjadi 85-90% terbaca.

Surat Nadjari sendiri menjadi penting karena mengungkapkan pengalaman yang luar biasa tentang bagaimana pengalaman dan jiwa tahanan kamp konsentrasi yang dipaksa melakukan tugas di luar nalar.

Nadjari lahir pada tahun 1917 di Thessaloniki. Dia kemudian dipindahkan ke Auschwitz pada bulan April 1944. Sebagai Sonderkommando, ia bertugas menyambut para tahanan saat tiba di kamp.

Tahanan ini kemudian bukan akan dipekerjakan di kamp, melainkan akan dimusnahkan.

Mereka digiring ke sebuah ruangan. Untuk mencegah kepanikan dan ketakutan tawanan, mereka pun diberitahu bahwa mereka dibawa kesana untuk mandi, padahal sebenarnya mereka menuju ke kamar gas.

"Pekerjaan kami adalah menerima tahanan terlebih dahulu, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui alasannya ditahan," tulis Nadjari.

Baca Juga: Puing-puing Ini Beri Petunjuk Adanya Markas Misterius Nazi di Arktik

"Setelah mereka semua telanjang, mereka dibawa ke ruang kematian, dimana orang Jerman meletakan pipa-pipa di langit-langit yang membuat mereka berpikir bahwa mereka sedang bersiap untuk mandi," lanjutnya.

"Dengan cambuk di tangan mereka, orang Jerman memaksa mereka untuk berdekatan, sebanyak mungkin, kemudian pintu ditutup rapat," ceritanya lagi dalam surat.

Sonderkommandos kemudian memindahkan mayat dari kamar gas, mengeluarkan barang-barang berharga termasuk mengambil gigi emas di mayat, membawa mayat ke krematorium kamp, kemudian melemparkan abu ke sungai terdekat.

"Setelah setengah jam, kami membuka ruang itu, dan pekerjaan kami dimulai. Kami membawa mayat para wanita dan anak-anak yang tidak bersalah ke ruangan dengan oven. Mereka dimasukkan kedalam tungku, dibakar tanpa menggunakan bahan bakar karena lemak yang mereka miliki,"

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau