Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Tahanan Auschwitz Ungkap Horor Pembunuhan Yahudi oleh Nazi

Kompas.com - 27/10/2017, 18:48 WIB
Monika Novena

Penulis

Dalam pengakuannya disurat yang ia tulis, hal tersebut membuatnya hampir gila. Nadjari sering berpikir untuk mengakhiri juga hidupnya dengan masuk ke dalam ruang gas. Namun kemudian bertekad untuk tetap hidup sehingga ia bisa membalas dendam keluarganya.

"Saya ingin hidup untuk membalas kematian Papa, Mama dan adik perempuan tercinta saya, Nelli,"

Nadjari yang akhirnya dibebaskan pada tahun 1945 bertahan di Auschwitz. Dia kembali ke Yunani setelah perang dan kemudian berimigrasi ke Amerika Serikat. Ia meninggal di New York pada tahun 1971 pada usia 54 tahun.

Pada tahun 1947, sebenarnya Nadjari sudah menerbitkan sebuah memoar mengenai pengalaman Holocaust. Tapi ia sepertinya enggan memberi tahu kepada siapapun mengenai surat yang ia tulis.

Surat Nadjari sendiri merupakan salah satu dari sembilan dokumen yang dikerjakan oleh Poilan selama 10 tahun terakhir.

Dari surat-surat tersebut, 5 diantaranya ditulis oleh Sonderkommandos. Sebagaian surat juga ditulis menggunakan yahudi, hanya surat yang ditulis oleh Nadjarilah yang ditulis menggunakan bahasa Yunani.

"Surat-surat tersebut merupakan dokumen paling utama dari Holocaust," tukas Poilan seperti dikutip dari Smithsonian, Rabu (11/10/2017).

Sekarang setelah isi surat itu teruraikan, surat rahasia tersebut akan dipublikasikan di Jerman untuk pertama kalinya bulan ini sementara versi terjemahan bahasa Inggrisnya akan terbit bulan depan.

Baca Juga: Teka-teki Harta Hitler, Di Mana Disembunyikan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com