Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menalar Fenomena Tidur 13 Hari Echa, Apa Benar Sindrom Putri Tidur?

Kompas.com - 25/10/2017, 19:46 WIB
Lutfy Mairizal Putra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Selain itu, untuk bisa dikatakan Kleine Levin, hipersomnia atau tidur berlebihan juga harus disertai satu diantara empat gejala, yaitu gangguan mood dan kognisi, megaphagia atau makan berlebihan, hasrat seksual yang berlebihan, serta ekspresi tak normal seperti agresif dan sensitif berlebihan.

Dalam kasus Echa, gejala selain tiodur berlebihan belum diungkapkan. Sementara, Rima menambahkan, kecelakaan disertai luka di kepala yang dialami Echa belum bisa dikatakan sebagai pemicu tidur berlebihan yang dialaminya. Rima juga mengatakan, tak ada hubungannya trauma kepala dengan Kleine Levin.

Apa yang Harus Dilakukan pada Echa?

Yang jelas, pemeriksaan dahulu. Jika memang yang dialami Echa memang Kleine Levin, sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan untuk membantunya. Hingga saat ini, belum ada obat-obatan yang bisa dipastikan akan membantunya tidur normal.

"Kita bisa pakai obat-obat stimulan. Misalnya obat-obat untuk attention ADHD. Harusnya sih ada stimulan yang lebih aman, yaitu modafinil. Sayangnya obat itu belum masuk ke Indonesia," kata Rimawati yang praktek di Rumah Sakit Medistra.

Sejumlah obat sebenarnya telah diujicobakan. Amphetamine misalnya. Namun, tingkat keberhasilannya hanya 71 persen. Itu pun tak membantu tidur, hanya membantu menenangkan mood. Obat lain adalah Lithium yang punya tingkat keberhasilan lebih rendah, cuma 41 persen.

Selain dengan obat, Rimawati mengatakan bahwa yang terpenting adalah sikap keluarga, sekolah, serta masyarakat. "Perlu ada kesadaran bahwa ini memang penyakit, bukan karena si anak ini malas," ungkap Rimawati.

Yang sedikit melegakan, Kleine Levin bisa reda pada usia 20-30 tahun. "Makin dewasa biasanya episodenya (tidur) lebih jarang," sambung Rimawati. Jika memang menderita itu, maka ada harapan Echa bisa hidup normal di kemudian hari.

Baca Juga: Sering Tidur Nonstop hingga 13 Hari, Remaja Echa Disarankan Pindah Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com