Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Tujuh Organ Tubuh Ini, Anda Tetap Bisa Hidup

Kompas.com - 25/10/2017, 08:06 WIB

Oleh *

KOMPAS.com -- Tubuh manusia memiliki daya tahan luar biasa. Ketika Anda mendonorkan 480 mililiter darah Anda, Anda kehilangan sekitar 3,5 triliun sel darah merah, tetapi tubuh Anda menggantinya dengan cepat. Anda bahkan bisa kehilangan bagian-bagian besar organ vital dan tetap hidup. Misalnya, orang bisa hidup relatif normal hanya dengan separuh otak). Organ-organ lain bisa dibuang sepenuhnya tanpa membawa dampak terlalu besar bagi hidup Anda. Berikut adalah sebagian “organ-organ non-vital ”.

Limpa

Organ ini terletak di sisi kiri abdomen, agak ke belakang di bawah tulang rusuk. Limpa lazimnya dibuang karena cedera. Karena terletak di dekat tulang rusuk, limpa rentan terhadap trauma abdominal. Limpa dibungkus kapsul mirip kertas tisu, yang mudah robek, menyebabkan darah merembes dari limpa yang rusak. Jika tidak didiagnosis dan dirawat, kerusakan itu akan menyebabkan kematian.

Jika Anda melihat ke dalam limpa, ia memiliki dua warna mencolok. Warna merah tua dan kantong-kantong kecil putih. Kedua warna itu terhubung dengan berbagai fungsi. Warna merah berperan dalam penyimpanan dan daur ulang sel-sel darah merah, sedangkan warna putih terkait dengan sel-sel putih dan platelet.

Anda bisa hidup baik-baik saja tanpa sebuah limpa. Ini karena hati juga memainkan peran dalam daur ulang sel-sel darah merah dan komponen-komponennya. Begitu pula, jaringan-jaringan lain limfoid dalam tubuh membantu dengan fungsi imun limpa.

Lambung

Lambung menjalankan empat fungsi utama: pencernaan mekanis dengan berkontraksi untuk menggiling makanan, pencernaan kimiawi untuk mengurai makanan, lalu absorpsi dan sekresi. Lambung kadang-kadang dibuang dengan pembedahan karena kanker atau trauma. Pada tahun 2012, seorang perempuan Inggris harus dibuang lambungnya setelah mencerna koktail yang mengandung nitrogen cair.

Setelah lambung dibuang, para ahli bedah menghubungkan esofagus (kerongkongan) langsung dengan usus halus. Dengan pemulihan yang baik, orang bisa memakan makanan normal bersama suplemen vitamin.

Organ-organ reproduktif

Organ-organ reproduktif pada laki-laki dan perempuan adalah, masing-masing, testis dan ovarium. Struktur organ-organ itu berpasangan dan orang masih bisa punya anak hanya dengan satu organ yang berfungsi.

Pembuangan salah satu atau keduanya biasanya disebabkan oleh kanker atau, pada laki-laki, trauma, sering disebabkan oleh kekerasan, olahraga atau kecelakaan lalu lintas. Pada perempuan, uterus (rahim) juga bisa diangkat. Prosedur ini (histerektomi) menghilangkan kemampuan perempuan untuk mempunyai anak dan juga menghentikan daur menstruasi pada perempuan yang belum memasuki masa menopause. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang ovariumnya diangkat tidak mengalami penurunan harapan hidup. Menariknya, pada beberapa populasi laki-laki, pembuangan semua testis bisa menyebabkan peningkatan harapan hidup.

Usus besar

Kolon (atau usus besar) adalah tabung sepanjang sekitar 182 sentimeter dan memiliki empat bagian dengan nama: kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending) dan kolon sigmoid. Fungsi utama kolon adalah menyerap kembali air dan menyiapkan feses dengan memadatkannya. Keberadaan kanker atau penyakit-penyakit lain bisa menimbulkan perlunya membuang sebagian atau seluruh kolon. Kebanyakan orang pulih sepenuhnya setelah pembedahan ini, walaupun mereka mendapati perubahan dalam kebiasaan-kebiasaan isi perut. Memakan makanan-makanan lunak pada mulanya dianjurkan untuk membantu proses penyembuhan.

Kantung empedu

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau