Lautan menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem
Habitat di lautan lebih luas dibandingkan habitat di daratan. Buktinya, ekosistem yang ada di lautan lebih bervariasi jumlahnya dibandingkan di daratan.
Di lautan, ada hewan yang melayang, berenang dan menggali. Bahkan di laut dalam, ada hewan yang hanya hidup dari energi kimia dan bukan energi sinar matahari.
Meskipun di lautan lebih banyak karang dan pasir, namun terumbu karang justru merupakan lingkungan hidup yang paling banyak memberikan manfaat.
Kehidupan manusia dan laut hubungannya sangat erat dan tak terpisahkan
Lautan memberikan kita keuntungan namun juga sekaligus bahaya.
Dari laut kita bisa mengolah berbagai macam makanan dan mineral, jalur perdagangan menggunakan jalur di laut. Salah satu tempat favorit untuk tinggal adalah di pinggir laut, karena keindahan pemandangannya.
Sebaliknya, laut juga bisa mengancam kita dengan bencana tsunami, badai, banjir rob. Terkadang ulah manusialah yang membuat bencana itu sendiri. Misalnya manusia mengeksploitasi, memberikan polusi dan mengancam habitat di lautan.
Wilayah lautan masih sekitar 70 persen di permukaan bumi
Dari 70 persen luas lautan di permukaan bumi, baru sekitar 15 persen yang sudah dieksplorasi. 65 persen masih belum tersentuh tangan manusia.
Namun demikian, eksplorasi dunia laut seharusnya memberikan pengetahuan tentang kehidupan laut dan akhirnya memberikan pemahaman untuk selalu menjaga laut, tidak hanya mengikuti rasa ingin tahu kita, tetapi juga mengajak generasi penerus mencintai laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.