KOMPAS.com – Seorang wanita asal China yang hamil 35 minggu terpaksa dilarikan ke ruang gawat darurat.
Zhang, nama samarannya, mengalami sakit perut ekstrem akibat sobekan pada rahim.
Seperti dilaporkan oleh New York Post, Rabu (11/10/2017), hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Shenzhen Universitas Peking dengan USG, Zhang mengalami ruptur uteri, sobekan pada rahim yang dapat menyebabkan bayi menonjol ke perut.
Dalam kasus yang dialami Zhang, kaki bayi berada di rongga perut dan paha bayi tertancam di dinding rahim.
Mungkinkah kasus itu terjadi karena kaki bayi menendang ke luar?
Kasus ruptur uteri merupakan kasus yang langka. Persentase kasusnya hanya 0,07 persen pada kehamilan.
Ruptur uteri paling sering terjadi pada wanita yang pernah menjalani operasi sesar. Sobekan akan timbul di sepanjang bekas luka pascaoperasi sesar.
Baca Juga: Bisakah Anjing Tahu Anda Sedang Hamil?
Sedangkan dalam kasus Zhang, sobekan timbul pasca operasi penghilangan fibroid, sel tidak normal pada rahim, sebelum Zhang hamil.
Operasi itu menyisakan jaringan parut yang meningkatkan risiko ruptur uteri.
Direktur Obstetri Penyakit Jantung Ibu dalam Program Kehamilan di Pusat Layanan Kesehatan Wexner Universitas Negeri Ohio, Dr. Michael Cackovic, mengatakan, dalam kasus Zhang kemungkinan rahim pecah dengan sendirinya dan disusul kaki bayi di perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.