GORONTALO, KOMPAS.com – Burung gagang bayam timur (Himantopus leucocephalus) menjadi idola wisata alam Danau Limboto.
Sejak Agustus lalu hingga saat ini, gagang bayam timur masih banyak dijumpai di kawasan lahan basah, seperti pinggiran danau, sungai, atau sawah. Burung ini biasa ditemukan dalam kelompok kecil hingga ratusan ekor saat mencari makan.
“Burung gagang bayam timur merupakan burung pendatang meskipun pernah dijumpai berbiak di Danau Limboto,” kata Diah Ayu Lestari, penggiat lingkungan yang juga penyuluh di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Rabu (18/10/2017).
Burung ini dengan mudah dapat dilihat dari tanggul yang berfungsi sebagai jalan atau dari sawah warga. Dengan warna bulunya hanya hanya hitam putih ini memudahkan orang untuk mengidentifikasinya.
“Kakinya jenjang panjang berwarna kemerahan dengan paruh hitam panjang. Biasa ditemukan sedang mencari makan atau istirahat di kawasan berlumpur,” jelas Diah Ayu Lestari.
Baca Juga: Ribuan Burung Pipit Mati Misterius di Karangasem, Apa Penyebabnya?
Tidak sepanjang tahun burung ini ditemukan di Gorontalo, pada bulan-bulan tertentu saja bisa disaksikan dengan mudah.
Diah Ayu Lestari menyarankan jika melihat satwa liar di Danau Limboto lebih baik menggunalan teropong atau kamera dengan lensa panjang.
Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Gorontalo, Haris Tome menambahkan kehadiran burung gagang bayam timur ini akan dijadikan atraksi wisata dalam pengembangan ekowisata di Danau Limboto. Sejak awal tahun ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo bahkan telah mencanangkan destinasi ini sebagai kawasan wisata utama.
Baca Juga: 122 Spesies Burung di Indonesia Terancam Punah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.