Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Tidak Berdusta: Pria Memang Bertambah Gemuk Setelah Menikah

Kompas.com - 05/10/2017, 21:16 WIB

Temuan saya ini mendukung teori bahwa setelah menikah, kita jadi lebih sering mendatangi acara sosial yang menghidangkan makanan berlemak, atau makan lebih teratur bagi pria.

Secara umum, para ayah dengan anak di bawah umur 19 tahun tidak memiliki IMT lebih tinggi daripada pria yang belum beranak atau para ayah dengan anak lebih tua. Meski demikian, mereka cenderung punya IMT lebih tinggi di tahun-tahun awal setelah kelahiran anak. Para pria yang baru memiliki anak mungkin saja kekurangan waktu untuk berolahraga. Memiliki anak juga mengurangi risiko perceraian, sehingga mereka semakin kehilangan alasan untuk menjaga kebugaran.

Dampak menikah terhadap indeks massa tubuh tidak besar, tapi signifikan secara statistik. Adalah berharga untuk memahami faktor sosial apa yang dapat memengaruhi naik-turunnya berat badan, terutama hal-hal umum seperti pernikahan dan kelahiran anak.

Menyadari risiko-risiko potensial yang ada dapat membantu kita membuat keputusan dengan informasi lengkap seputar kesehatan. Bagi pria menikah yang ingin menghindari kenaikan indeks massa tubuh, mereka harus memperhatikan betul motivasi, perilaku, dan kebiasaan makan mereka.

*Pengajar Ekonomi dan Bisnis di University of Bath

Artikel ini pertama kali terbit di The Conversation


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau