Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kematian Mendadak Si "Manusia Besi"?

Kompas.com - 31/08/2017, 07:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Kematian mendadak pria berjulukan ‘manusia besi’ Australia,  Dean Mercer telah membuat banyak orang bertanya, bagaimana mungkin seorang atlet yang sehat bisa menderita serangan jantung mendadak?

Pada usia 47, Dean Mercer aktif dan tampak dalam titik puncak kebugaran fisik untuk orang Australia paruh baya - meskipun riwayat medisnya tidak diketahui.

Namun ahli jantung dari Sydney, Dr Ross Walker, telah memperingatkan bahwa terlalu banyak berolahraga mungkin juga tidak sehat, terutama setelah usia 40 tahun.

Sebagai spesialis jantung, Dr Walker adalah seorang pendukung pencegahan kardiologi - memberi tahu pasien cara terbaik mengurangi aktivitas yang membuat mereka berisiko terkena serangan jantung atau henti jantung (cardiac arrest).

(Baca juga: Kaitan Mendengkur dan Penyakit Jantung)

Menurut dia, olahraga itu baik untuk siapa saja. Masalahnya bagi banyak orang adalah jumlah latihan atau olahraga yang dilakukan.

"Takaran atau dosis olahraga untuk kesehatan harus berkisar antara tiga sampai lima jam per minggu," katanya.

"Melampaui takaran itu sudah terbukti dapat memberi Anda manfaat kesehatan yang lebih jauh, tapi ini juga meningkatkan risiko untuk semua masalah gangguan jantung."

Dr Walker berkata bahwa dia menduga alasan latihan yang terlalu banyak tidak baik bagi seseorang bersumber dari penekanan pada sistem ini.

(Baca juga: Cara Efektif Mencegah Serangan Jantung)

"Saya mungkin merasakan salah satu dari alasan himbauan ini - dan itu belum terbukti sepenuhnya tapi cukup masuk akal – yaitu jika Anda memaksakan diri terlalu keras, Anda akan terlalu memaksakan semua mekanisme di tubuh anda sendiri," katanya.

"Termasuk Anda yang juga memaksa jantung berkerja berlebihan, dan sebagaimana hal-hal yang bekerja berlebihan pasti pada akhirnya akan menyerah."

Dia mengatakan, salah satu teori adalah bahwa latihan yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan kronis dan berulang pada "keseluruhan banyak otot di tubuh".

"Dan kondisi ini dapat melepaskan semua racun ke sistem tubuh yang benar-benar mengaktifkan sistem peradangan, dan oleh karena itu, ini meningkatkan kecenderungan kondisi ini akan benar terjadi, terutama seiring dengan bertambahnya usia," katanya.

Lebih dari 40? Periksakan jantung Anda

Dr Walker mengatakan sarannya bagi semua orang ketika usia mereka semakin tua, yaitu untuk melakukan pemeriksaan rutin guna memastikan jantung mereka sesuai dengan fungsinya.

Dia bilang bahwa bukan hanya atlet yang seharusnya melakukan pemeriksaan jantung; siapa pun yang ingin terus melakukan aktivitas tingkat tinggi di atas usia 40 harus menjalani pemeriksaan rutin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau