Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Asteroid Raksasa Akan Mendekat ke Bumi pada Awal September

Kompas.com - 24/08/2017, 20:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Futurism

KOMPAS.com -- Masih ingat dengan asteroid seukuran pesawat, 2017 OO1, yang nyaris menabrak bumi tanpa terdeteksi pada bulan lalu? Kali ini, asteroid raksasa berdiameter 4,4 kilometer akan mendekat ke bumi pada 1 September 2017.

Namun, Anda tidak perlu merasa takut atau terancam. Sebab, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), asteroid bernama Florence tersebut hanya akan lewat saja dan tidak akan menabrak bumi.

Pada titik terdekatnya, Florence akan berjarak 7 juta kilometer dari bumi atau sekitar 18 kali lipat lebih jauh daripada bulan. Angka tersebut memang terdengar luar biasa jauh, tetapi dalam skala galaksi, jarak Florence dan bumi hanyalah setipis kertas.

(Baca juga: Tanpa Anda Sadari, Asteroid Seukuran Pesawat Nyaris Menabrak Bumi)

Dikutip dari siaran pers NASA, Paul Chodas selaku manajer dari CNEOS di Jet Propulsion Laboratory mengatakan, walaupun ada banyak asteroid yang lebih dekat dengan bumi daripada Florence pada 1 September mendatang, mereka semua diperkirakan lebih kecil (daripada Florence).

“Florence adalah asteroid terbesar yang melewati bumi dengan jarak sedekat ini sejak program NASA yang mendeteksi asteroid dekat bumi dimulai,” tambahnya.

Asteroid Florence yang raksasa akan melewati bumi pada 1 September 2017 dengan jarak 7 juta kilometer.NASA/JPL-Caltech Asteroid Florence yang raksasa akan melewati bumi pada 1 September 2017 dengan jarak 7 juta kilometer.

Asteroid Florence pertama kali dideteksi pada 2 Maret 1981 oleh astronom Amerika Serikat Schelte Bus di Siding Spring Observatory, bagian barat daya Australia. Para astronom pun menamainya Florence untuk menghormati Florence Nightingale (1820-1910), pionir keperawatan modern.

Ukuran Florence yang luar biasa tersebut diperkirakan oleh NASA yang menggunakan Spitzer Space Telecsope dan mengadakan misi NEOWISE.

Namun, dalam kesempatan kali ini, NASA berencana untuk melakukan penelitian radar dengan menggunakan Goldstone Solar System Radar di California dan Arecibo Observatory milik National Science Foundation di Puerto Rico. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang lebih akurat mengenai ukuran dan permukaan Florence.

(Baca juga: Oktober Ini, Sistem Pertahanan NASA akan Diuji Coba Melawan Asteroid)

Ini memang bukan pertama kalinya Florence mendekat ke bumi. Namun, fenomena yang akan terjadi pada 1 September ini akan menjadi yang terdekat setelah asteroid tersebut melewati bumi pada 31 Agustus 1890 dengan jarak 6,7 juta kilometer. Di antara 1890 dan 2017, Florence juga pernah melewati bumi pada tanggal 29 Agustus 1930 dengan jarak 7,8 juta kilometer.

Selama 500 tahun ke depan, Florence juga diperkirakan akan melewati bumi sebanyak tujuh kali, tetapi tidak ada satu pun yang akan sedekat fenomena kali ini hingga tahun 2500.

Bagi Anda yang tertarik untuk menyaksikannya, asteroid tersebut akan dapat dilihat melalui teleskop kecil selama beberapa malam dari akhir Agustus hingga awal September. Rute Florence adalah konstelasi Piscis Austrinus, Capricornus, Aquarius, dan Delphinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau