Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Patung Langka Berusia 800 Tahun di Angkor Wat

Kompas.com - 08/08/2017, 08:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Para arkeolog yang sedang menggali sebuah rumah sakit kuno di kompleks Angkor Wat, Kamboja bersukacita. Mereka baru saja menemukan sebuah patung besar berusia 800 tahun dalam keadaan hampir sempurna.

Kepada Cambodia Daily, para arkeolog dari Otoritas Aspara, sebuah organisasi pemerintah yang memelihara Taman Angkor, mendeskripsikan penemuan ini sebagai “sesuatu yang hanya muncul di film-film”.

Pasalnya, para peneliti tidak berharap banyak ketika memulai penggalian. Mayoritas dari benda-benda berharga pada kompleks yang dibangun dari abad ke-9 hingga ke-15 ini telah dirusak beberapa kali.

(Baca juga: Lukisan Kuno Tak Kasatmata Ditemukan di Dinding Angkor Wat)

Pertama oleh Jayavarman VIII yang ingin menggantikan agama Buddha dengan agama Brahmana. Raja tersebut memerintahkan patung-patung Buddha di kompleks ini untuk dihancurkan. Lalu, perusakan juga dilakukan oleh rezim Khmer Merah, dan setelah rezim ini jatuh, pencurian besar-besar terjadi di kompleks ini.

Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang menyangka bahwa sebuah patung berukuran dua meter dengan berat 200 kilogram sedang menunggu pada kedalaman 40 sentimeter di bawah kaki mereka.

Walaupun sebagian dari kedua kaki dan tangan patung telah hilang, mayoritas dekorasi dari tubuhnya masih dapat dilihat. Berdasarkan pengamatan, para peneliti pun berpendapat bahwa patung ini menggambarkan seorang penjaga dan seharusnya berdiri di depan pintu utara rumah sakit Angkor Thom.

Rumah sakit tersebut merupakan satu dari empat yang dibangun di area Angkor Wat oleh Raja Jayavarman VII pada abad ke-12. Sang raja juga membangun 98 rumah sakit lainnya di berbagai penjuru Kerajaan Khmer yang membentang hingga Thailand, Laos dan Vietnam.

(Baca juga: Misteri Pembangunan Angkor Wat Terungkap)

Tan Boun Suy, wakil jenderal direktur dari Otoritas Apsara, berkata bahwa kepemimpinan Raja Javarman VII memang memiliki program sosial yang luar biasa.

Melihat keberhasilan ini, para arkeolog pun berharap untuk bisa menemukan lebih banyak lagi artefak-artefak berharga, termasuk sebuah patung yang menggambarkan Buddha Pengobatan.

Sejarawan Rethy Chemm berkata bahwa selama ini tidak ada satu pun dari keempat rumah sakit yang benar-benar digali dan dipelajari. Padahal, setiap rumah sakit berisi patung-patung dewa, dan yang paling berharga adalah Buddha Pengobatan.

“Kita benar-benar beruntung bila menemukan patung Buddha ini,” ujarnya kepada Cambodia Daily.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau