KOMPAS.com - Baru-baru ini, para ilmuwan menggunakan teknologi baru untuk mengetahui cara makan yang dimiliki oleh beberapa hiu.
Seperti yang diketahui, hiu tidak memiliki lidah untuk membantu mereka menelan makanan. Namun, penemuan baru mengungkapkan bahwa hiu mengangkat kedua bahu—bagian atas sirip dada—mereka untuk memasukkan mangsa ke dalam perut.
Perilaku tersebut ditemukan pertama kali oleh para ilmuwan yang menggunakan gambar sinar-X yang mutakhir. Gambar tersebut menunjukkan bahwa hiu bambu mengayunkan bahu ke dalam saat mereka makan.
Dengan menarik sabuk-sabuk pektoral—kumpulan tulang pada rangka apendikular yang menyokong alat gerak atas—mereka, hiu bambu melakukan sebuah isapan untuk menarik makanan melalui bagian belakang mulut, yang selanjutnya akan diteruskan ke saluran pencernaan.
Penemuan ini disampaikan oleh Ariel Camp, peneliti dari Brown University dan penulis utama studi tersebut—yang dipublikasikan dalam Proceedings B, sebuah jurnal Royal Society.
Hiu bambu adalah penghuni terumbu karang yang dapat ditemukan di seluruh Samudera Hindia. Hiu ini berukuran kecil—dengan panjang antara 24 dan 37 inci—dan sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mencari mangsa.
Teknik makan dengan mengisap digunakan oleh banyak hiu dan ikan lainnya untuk melahap mangsa. Dengan menggunakan otot di dalam tubuh, hiu bambu membuka mulut lebar-lebar dan melahap mangsa dengan mengisapnya.
Baca Juga: Hiu Berjalan Jenis Baru Ditemukan di Halmahera
Meskipun hiu menggunakan sirip dada mereka untuk berenang dan memposisikan diri di atas mangsa, fungsi sabuk pektoral masih saja dipertanyakan.
Pada ikan bersirip, seperti ikan lele, sabuk pektoral melekat pada tengkorak dan ditarik saat pengisapan terjadi.
Namun, dalam hiu, sabuk pektoral terpisah dari rahang dan bagian kepala lainnya. Para ilmuwan pun penasaran dan menyelidiki lebih jauh, apa fungsi sabuk pektoral saat hiu sedang makan.
"Hiu memiliki faring yang panjang. Mereka harus makanan agar dapat turun ke pencernaan”, ujar Camp.
“Kami menyebutnya sebagai ‘lidah hidrodinamik’, yang mampu mengendalikan gerak cairan di dalam mulut untuk memanipulasi makanan,” tambahnya.
Hal ini bermakna bahwa hiu bambu menggunakan bahu mereka untuk mengambil makanan dan menggunakan sirip paling depan sebagai penggerak.
Meneliti hiu
Untuk mengamati perilaku ini, Camp dan dan rekan-rekannya dari Brown University, University of Alaska di Anchorage, dan University of Illinois menggunakan teknologi X-ray Reconstruction of Moving Morphology (XROMM).