Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/07/2017, 21:12 WIB
EditorYunanto Wiji Utomo

KOMPAS.com - Baru-baru ini, para ilmuwan menggunakan teknologi baru untuk mengetahui cara makan yang dimiliki oleh beberapa hiu.

Seperti yang diketahui, hiu tidak memiliki lidah untuk membantu mereka menelan makanan. Namun, penemuan baru mengungkapkan bahwa hiu mengangkat kedua bahu—bagian atas sirip dada—mereka untuk memasukkan mangsa ke dalam perut.

Perilaku tersebut ditemukan pertama kali oleh para ilmuwan yang menggunakan gambar sinar-X yang mutakhir. Gambar tersebut menunjukkan bahwa hiu bambu mengayunkan bahu ke dalam saat mereka makan.

Dengan menarik sabuk-sabuk pektoral—kumpulan tulang pada rangka apendikular yang menyokong alat gerak atas—mereka, hiu bambu melakukan sebuah isapan untuk menarik makanan melalui bagian belakang mulut, yang selanjutnya akan diteruskan ke saluran pencernaan.

Penemuan ini disampaikan oleh Ariel Camp, peneliti dari Brown University dan penulis utama studi tersebut—yang dipublikasikan dalam Proceedings B, sebuah jurnal Royal Society.

Hiu bambu adalah penghuni terumbu karang yang dapat ditemukan di seluruh Samudera Hindia. Hiu ini berukuran kecil—dengan panjang antara 24 dan 37 inci—dan sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mencari mangsa.

Teknik makan dengan mengisap digunakan oleh banyak hiu dan ikan lainnya untuk melahap mangsa. Dengan menggunakan otot di dalam tubuh, hiu bambu membuka mulut lebar-lebar dan melahap mangsa dengan mengisapnya.

Baca Juga: Hiu Berjalan Jenis Baru Ditemukan di Halmahera

Meskipun hiu menggunakan sirip dada mereka untuk berenang dan memposisikan diri di atas mangsa, fungsi sabuk pektoral masih saja dipertanyakan.

Pada ikan bersirip, seperti ikan lele, sabuk pektoral melekat pada tengkorak dan ditarik saat pengisapan terjadi.

Namun, dalam hiu, sabuk pektoral terpisah dari rahang dan bagian kepala lainnya. Para ilmuwan pun penasaran dan menyelidiki lebih jauh, apa fungsi sabuk pektoral saat hiu sedang makan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Jangan Lakukan Lagi, Ini Bahaya Pakai Headphone Saat Tidur

Kita
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oat Setiap Hari?

Kita
6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

6 Buah yang Mengandung Serat Paling Tinggi

Oh Begitu
Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Mengapa Burung Hantu Memiliki Kaki yang Panjang?

Oh Begitu
Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Ilmuwan Coba Hidupkan Lagi Bison Purba dari 8000 Tahun Lalu

Fenomena
Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+