Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2017, 22:20 WIB
EditorYunanto Wiji Utomo

KOMPAS.com - Penyu yang mati akibat menelan plastik dalam jumlah besar, telah mendorong penemuan untuk membantu membersihkan plastik dari lautan.

Melalui Pacific Collective, ahli zoologi di Coffs Harbour, New South Wales (NSW), Australia bernama Louise Hardman, membuat mesin bernama 'Shruder'. Mesin ini menghancurkan dan mengeluarkan plastik bekas yang bisa diubah menjadi produk seperti kawat filamen untuk komputer.

Konsep ini telah membuat Louise Hardman memenangi kompetisi ‘Coffs Coast StartUp Challenge 2017’ di kota itu.

"Mesin Shruder begitu ringan dan bisa dibawa ke lokasi berbeda, khususnya Kepulauan Pasifik dan tempat-tempat yang tidak memiliki pengelolaan sumber daya limbah," kata Hardman.

Upaya yang dilakukannya termasuk paket pendidikan yang mengajarkan masyarakat mengenai kimia plastik dan bagaimana mengolahnya.

Sampah plastik seperti limbah rumah tangga sekali pakai dan juga puing-puing laut bisa ditransformasikan menjadi barang praktis untuk keperluan lain.

Program enam langkah ini mengajarkan metode pengumpulan, bagaimana menyortir plastik, merobek-robeknya, merancang, mencetak ulang dan kemudian menjualnya.

Hardman mengatakan, pelatihan juga mencari tahu tempat produk seperti apa yang dibutuhkan oleh Kepulauan Pasifik dan kemudian membantu mereka merancang cetakan untuk robekan plastik.

Ia mengatakan, plastik bekas bisa ditransformasikan menjadi bahan bangunan atau lansekap, mangkuk dan anyaman.

Di Australia sendiri, minat utamanya adalah diolah menjadi filamen printer 3-D, cangkir kopi dan barang butik yang bisa digunakan kembali untuk resort (hotel).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Kita
Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Oh Begitu
4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

Oh Begitu
Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com