Sementara itu, buku hariannya yang belum selesai, 'The Bolivian Journal,' ditemukan di antara barang-barangnya setelah ia terbunuh di Bolivia pada tahun 1967.
Marie Curie
Ahli Kimia dan fisikawan nuklir ini juga mendokumentasikan penelitiannya dalam jurnal pribadinya. Pada tanggal 16 Desember 1867, Marie Curie membuat catatan pertama mengenai penelitiannya tentang radioaktif.
Ia bersama-sama dengan suaminya menyelidiki unsur radioaktif, polonium, dan radium yang sebelumnya tidak diketahui. Pada tahun 1910, dia membuktikan jika radium merupakan unsur baru dengan memproduksinya sebagai logam murni.
Dia dan suaminya lalu dianugrahi penghargaan nobel fisika pada tahun 1903, dan dia memperoleh penghargaan nobel kimia pada tahun 1911.
Sayangnya, paparan radiasi jangka panjang selama penelitiannya membuat Curie meninggal. Buku catatannya yang masih terpapar radioaktif disimpan di perpusatakaan nasional di Paris. Buku itu disimpan dalam kotak khusus berlapis timbal dan pengunjung dapat melihatnya setelah mengenakan pakaian pelindung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.