Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Sampah Jadi Listrik, Pasar Ini Hemat Rp 200 Miliar

Kompas.com - 15/06/2017, 21:30 WIB

"Jadi sangat disayangkan, kami menemukan diri kami dalam situasi ini, tapi kami menepati janji kami. Queensland sedang mempertimbangkan larangan pembuangan di TPA, dan secara agresif mengubah sampah menjadi proyek energi," sebutnya.

(Baca juga: Menggarap Potensi Energi Listrik dari Sampah Perkotaan)

Limbah pasar punya kehidupan baru

Setelah perdagangan di pagi hari selesai, produk busuk dan produk yang tak termakan dibawa ke Green Point, bagian belakang Pasar Sydney Markets, di Flemington, barat Sydney.

Bersama dengan makanan buangan dari supermarket dan restoran, material itu dibawa ke tempat pengolahan limbah senilai $50 juta, sekitar Rp 500 miliar, yakni Earthpower, milik perusahaan Veolia.

Sampah organik disimpan dalam tangki setinggi 12 meter yang bekerja seperti perut, dengan pengolahan mikroba.

Metana yang dibuat disalurkan ke mesin kogenerasi, menghasilkan energi untuk jaringan listrik.

"Yang luar biasa adalah proses ini bisa memakan waktu beberapa menit saja, sementara di TPA dibutuhkan waktu hingga 30 tahun untuk menghasilkan metana," kata David Clarke, kepala eksekutif Earthpower.

"Kami mengekspor sekitar 8.000-9.000 megawatt per tahun, dan itu bisa menyediakan listrik bagi 1.500-3.200 rumah," sambungnya.

Endapan sampah yang tersisa dikeringkan dan diolah menjadi pupuk organik.

Meski proyek Earthpower adalah salah satu yang pertama di Australia, proyek lainnya ada di Perth, sementara pengolah anaerob yang lebih besar akan mulai menghasilkan listrik terbarukan yang terhubung dengan pengolah limbah di Yarra Valley, Victoria, mengalihkan 33.000 ton limbah makanan dari tempat pembuangan akhir.

Di Perth, sebuah perusahaan bernama Phoenix mencoba menjadi pabrik pembakaran biomassa pertama di Kwinana, yang akan selesai pada tahun 2021, untuk membakar sampah, termasuk plastik dan makanan demi menghasilkan listrik.

Sementara itu, Sydney Markets sekarang menghancurkan dan mencairkan 60 ton polystyrene setahun untuk dijual ke China dan dibuat menjadi lemari dapur.

Alih-alih menjadi sampah yang mahal, kini material buangan itu menghasilkan pendapatan senilai $36.000, senilai Rp 360 juta setahun.

Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Australia Plus dengan judul:Daur Ulang Sampah Jadi Listrik, Pasar Sydney Hemat Rp 200 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau