Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak dalam Resin Kayu, Burung Ini Terawetkan Selama 100 Juta Tahun

Kompas.com - 13/06/2017, 16:06 WIB
Monika Novena

Penulis

KOMPAS.com -- Peneliti menemukan sisa-sisa spesimen burung purba yang terawetkan dalam ambar atau resin kayu. Burung purba yang diperkirakan hidup sekitar 100 juta tahun yang lalu ini setidaknya mampu memberikan gambaran mengenai bagaimana kehidupan pada saat itu.

Di dalam ambar tersebut, terlihat kepala, ekor, leher burung, dan bahkan juga sayap beserta kakinya. Potongan resin pohon dengan sempurna mengawetkan bulu, daging dan kuku burung.

"Ini merupakan tampilan terlengkap dan terperinci yang pernah kami miliki dan ini sungguh menakjubkan," kata Ryan McKellar dari Museum Royal Saskatchewan, Kanada, seperti dikutip dari Science Alert, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Hilang Selama 150 Tahun, Ikan Tanpa Wajah Ditemukan Kembali)

Tim peneliti menduga jika burung kecil ini jatuh dalam genangan getah sesaat setelah menetas, kemudian terjebak dalam cairan mirip tar itu.

Meski peneliti belum tahu persis kandungan sesungguhnya yang mempengaruhi dalam proses pegawetan tersebut, sejauh ini yang diketahui adalah saat hewan terjebak dalam resin pohon, dia akan mulai mengeras. Selanjutnya dengan kondisi tekanan dan suhu yang tepat, resin akan berubah menjadi senyawa setengah fosil yang disebut copal.

"Kecepatan proses ini sangat bervariasi tergantung pada kondisi," jelas Brian Palmer, peneliti lain yang terlibat.

Sayangnya, meski fosil terlihat utuh, daging burung yang berada di dalam ambar kemungkinan sudah pecah menjadi karbon murni. Artinya, DNA burung sudah lama hilang.

Namun yang bisa kita pelajari dari fosil ini adalah fakta bahwa burung ini termasuk dalam Enantiornithes, kelompok burung prasejarah yang diperkirakan berevolusi bersamaan dengan nenek moyang burung modern. Namun karena beberapa alasan jenis burung ini mati bersama dinosaurus.

"Secara penampilan, mereka menyerupai burung modern, tetapi tidak memiliki sendi soket dan bola di bahu. Mereka juga punya cakar, sayap, rahang dan gigi," tambah Brian.

Penelitian ini telah di publikasikan dalam Gondwana Research.

Lida Xing, Jingmai K. OConnor, Ryan C. McKellar, Luis M. Chiappe, Kuowei Tseng, Gang Li, Ming Bai Spesimen ambar yang berisi burung Enantiornithes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau