Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sapi yang Hidup untuk Menyelamatkan Nyawa Manusia

Kompas.com - 05/06/2017, 20:54 WIB

ACC telah memasok jaringan perikardium sapi ke produsen medis Edwards Life Sciences sejak tahun 2004.

Mereka masih memproses sapi untuk produk daging sapi, tapi alih-alih membuang kantung dari jantung sapi untuk dikuliti, kantung jantung itu disimpan dan dipersiapkan untuk dikirim ke Edwards Lifesciences.

"Ternak yang diperuntukkan bagi produk mereka itu berkesesuaian kondisinya dengan yang kita persiapkan untuk dipasok ke jaringan Supermarket Coles," kata manajer penjualan eksternal ACC, Alan Kropp.

"Hewan itu harus berumur muda, di bawah usia 24 bulan ... dan harus sangat sehat."

"Kita harus memiliki kepemilikan dari ternak sapi dengan kualitas seperti itu, kita harus memiliki data ketelusuran kembali ternak sapi itu ke masa awal pembiakannya dan mendokumentasikan keseluruhan proses itu serta mencatatnya sejak awal sampai pengiriman ke pabrik ACC di Brisbane sini."

Lemak yang menempel pada kantong jantung dilepaskan dengan hati-hati oleh staf terlatih, dan memastikan jaringan yang halus itu tidak rusak.

Kantung jantung sapi itu kemudian mengalami proses pembersihan yang panjang sebelum dikemas dan dikirim dengan kargo udara berpendingin ke Edwards Lifesciences di California.

Di California, jaringan ini akan diuji untuk melihat kekurangannya sebelum melalui proses yang mirip dengan penyamakan kulit.

Kemudian jaringan itu akan dijahit dengan tangan kedalam katup buatan dalam proses perakitan yang memakan waktu 12-18 jam untuk setiap katup.

Permintaan untuk jaringan katup jantung ini terus meningkat selama 13 tahun terakhir dan sekarang ada tiga prosesor di Australia yang memasok jaringan ini ke Edwards Lifesciences.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com