Tontonan turis
Di samping untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Al-shehi juga berkata bahwa proyek ini akan menarik perhatian turis karena dapat menciptakan cuacanya sendiri di pantai Fujairah.
“(Gunung es) ini akan menciptakan sebuah vortex yang menarik awan dari seluruh wilayahnya. Angin dingin dari gunung es akan menciptakan badai di teluk Arab dan wilayah selatan peninsula Arab sepanjang tahun,” katanya.
Dia melanjutkan, ketika udara yang naik memuai, mendingin, dan berkondensasi karena tekanan udara yang turun, uap air terkumpul di awan dan jatuh sebagai hujan.
Klaim ini dibenarkan oleh meteorologis Linda Lam, walaupun efeknya tidak akan sebesar yang diucapkan oleh Al-shehi.
“Dengan adanya perbedaan suhu di antara es dan air yang mengelilinginya, beberapa efek lokal bisa terjadi, termasuk pembentukan awan di sekitar gunung es,” kata Lam.
“Akan tetapi, karena interaksi yang dibutuhkan cukup komplek, termasuk dampak terhadap pola cuaca yang cukup luas, kemungkinan terjadinya badai di wilayah tersebut sepanjang tahun cukup kecil,” tambahnya.
(Baca juga: Ilmuwan Ini Punya Ide Gila untuk Kembalikan Es Arktik seperti Semula)
Bukan yang pertama kali
Anda mungkin masih tidak bisa mempercayainya, tetapi ide untuk menyeret gunung es ini bukan baru dilontarkan oleh National Advisor Bureau Limited.
Pada tahun ’70-an, pangeran Saudi Mohammad al-Faisal mengomisikan insinyur Perancis Georges Mougin dan sekelompok insinyur lainnya untuk meluncurkan proyek Iceberg Transport International.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.