KOMPAS.com -- Sekelompok peneliti baru saja mengumumkan keberhasilan mereka menumbuhkan delapan janin domba yang terlahir prematur dalam kandungan buatan selama empat jam.
Keberhasilan tersebut membuka berbagai kemungkinan untuk menumbuhkan bayi manusia dalam kandungan buatan.
Namun, Alan Flake, dokter bedah janin Children’s Hospital of Philadelphia dan pemimpin studi yang dipublikasikan dalam Nature Communication ini mengingatkan untuk tidak mendahului data yang ada.
“Mustahil untuk mengambil embrio yang masih baru bertumbuh dan memasukkannya ke dalam mesin kami tanpa bantuan sang ibu,” katanya.
Sebaliknya, Biobag, nama kandungan buatan tersebut, dirancang untuk membantu janin yang terlahir beberapa bulan lebih awal agar dapat bertumbuh secara normal seperti di dalam uterus.
(Baca juga: Seorang Bayi Lahir dari Tiga Orangtua Kandung berkat Teknik Kontroversial)
Selama ini, janin-janin sangat prematur (terlahir sebelum minggu ke-28) yang berhasil dilahirkan membutuhkan perawatan ekstra, mulai dari ventilasi mekanis, medikasi, dan IV untuk nutrisi dan cairan.
Lalu, setelah melewati masa-masa awal tersebut, sebanyak 20 hingga 50 persen masih harus mengalami berbagai masalah kesehatan karena pertumbuhan organ yang terhambat.
Melalui Biobag, janin-janin tersebut dapat merasakan pertumbuhan yang lebih normal, menumbuhkan organ yang dibutuhkan, dan meminimalisir penyakit bawaan.
Untuk mensimulasikan uterus ibu, Biobag terdiri dari plastik bening berisi cairan elektrolit yang dilengkapi dengan sistem sirkulasi buatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.