Mengenal Sanca Batik, Jenis Piton yang Memangsa Manusia di Sulawesi

Kompas.com - 30/03/2017, 18:22 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Mencegah Serangan Piton

Mengetahui mangsa dan perilaku sanca batik, manusia sebenarnya tak perlu takut berlebihan. Namun, manusia memang perlu lebih waspada bila berhadapan atau masuk ke wilayah yang mungkin menjadi habitat sanca batik tersebut.

"Cara menghadapinya, jangan sendiri kalau di hutan," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/3/2017). "Piton tidak mungkin di-handle 1-2 orang. bau-bauan menyengat bisa meghindarkan ular, tetapi untuk ular besar saya ragu."

Amir juga menyarankan menghindari rawa pohon besar sebab mungkin menjadi tempat persembunyian ular. Bagi warga yang sehari-hari tinggal di sekitar hutan, memelihara anjing adalah salah satu cara waspada. Anjing lebih peka dengan keberadaan ular sehingga bisa membantu manusia.

Namun sebenarnya, langkah paling penting untuk dilakukan adalah menjaga lingkungan. Saat ini, manusia dan ular sebenarnya menempati relung habitat yang berbeda. Jadi, kecil kemungkinan ular seperti piton masuk ke habitat manusia bila habitatnya tak diganggu.

Penting pula untuk tidak membunuh mangsa piton. Masing-masing makhluk hidup punya peran dalam habitatnya. Bila manusia membunuh mangsa piton, maka piton pun akan mencari alternatif. Akibatnya, manusia juga akhirnya yang bisa jadi korbannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau