Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2017, 10:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Obesitas dan kelebihan berat badan, seperti yang kita pahami, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.

Daya konsentrasi berkurang

Tidak bisa berkonsentrasi? Salahkan waktu tidur yang terlalu panjang. Tidur panjang yang kronis bisa membuat otak menjadi lebih dua tahun dari usia sebenarnya, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Geriatrics Society.

Anda berada di risiko kematian dini

Ini menakutkan, tapi benar. Studi epidemiologi skala besar menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih lama, lebih mungkin untuk meninggal dunia sebelum waktunya.

Tidak ada yang tahu persis mengapa, tetapi peradangan mungkin memainkan peran penting, kata Irwin.

Suasana hati menjadi kacau

Depresi dan tidur punya keterkaitan erat, seperti ayam dengan telur. Seringkali, kata Irwin, orang-orang yang menderita depresi jenis tertentu, tidur lebih lama. Dan tidur lebih lama dapat membuat depresi bertambah parah.

Sangat penting untuk dicatat, bahwa tidak semua orang yang terlalu banyak tidur atau merasa murung, sudah pasti menderita depresi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com