KOMPAS.com - Sembilan wanita di Amerika Serikat meninggal dunia, karena kanker langka yang berkaitan dengan implan payudara. Begitu pengumuman pejabat federal hari Selasa lalu.
Food and Drug Association (FDA) melaporkan per 1 Februari badan tersebut menerima 359 laporan kanker sistem kekebalan yang disebut anaplastic large cel lymphoma (ALCL) yang berhubungan dengan implan payudara.
Menurut FDA risiko kanker itu tampaknya lebih tinggi pada implan payudara bertekstur dibandingkan dengan yang berpermukaan lembut. Tetapi, belum diketahui mengapa.
FDA mampu menentukan apakah permukaan implan bertekstur atau lembut dari 231 implan. Di antara implan tersebut, 203 bertekstur dan 28 berpermukaan lembut.
Sekitar 300 ribu wanita di AS menjalani implan untuk memperbesar payudara setiap tahun, dan kanker gara-gara implan ini terhitung langka. Namun, risiko potensial itu menimbulkan pertanyaan. Dari apakah tekstur implan itu terbuat?
Ada dua jenis implan payudara yang disetujui di AS: implan isi air garam atau yang diisi gel silikon.
Semua implan payudara memiliki lapisan luar yang terbuat dari silikon. Namun terdapat ragam ukuran, bentuk dan tekstur. Implan itu pun memiliki ragam ketebalan.
Seberapa lazim implan bertekstur itu?
Baru-baru ini belum ada publikasi mengenai jumlah untuk mengindikasikan kelaziman implan bertekstur dan berpermukaan lembut.
Namun menurut Dr David Song, mantan presiden American Society of Plastic Surgeon (ASPS), implan bertekstur itu sangat lazim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.