Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2017, 13:05 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber time.com

Sebuah meta analisis dari 2014 menemukan, paparan ponsel berhubungan dengan sperma yang lebih lemah. Mungkin radiasi elektromagnetik radio frekuensi yang merusak DNA dan merusak kemampuan sperma membuahi sel telur.

Ponsel diduga memanaskan testis ketika disimpan di saku celana. Hal ini menghalangi produksi sperma.

8. Terlalu sering berhubungan seks

"Coba berhubungan seks di hari sekitar hari ovulasi, "saran Dr Bitner. Terlalu sering berhubungan seks dapat menurunkan hitungan sperma.

Anda dapat pula berpaling ke aplikasi di ponsel atau menggunakan alat ovulasi di apotek. Sebenarnya ada tanda-tanda fisik tubuh wanita yang bisa dikenali ketika mengalami ovulasi. Saat itu gairah seks naik, pembuluh darah di payudara terlihat lebih biru dan keluar lendir di vagina lebih banyak.

9. Kurang berhubungan seks

Anda perlu berhubungan seks agar hamil. Penting juga untuk berhubungan di seluruh siklus bukan hanya di saat kemungkinan besar akan hamil. Berhubungan seks mengirimkan sinyal ke tubuh wanita bahwa waktunya sudah tiba.

Sistem kekebalan tubuhnya kemudian berubah dari hanya memerangi penyakit menjadi disiapkan untuk hamil, begitu kata studi yang diterbitkan di Fertility and Sterility.

10. Merokok

Merokok menyebabkan 13 persen kasus ketidaksuburan secara keseluruhan, menurut American Society of Reproductive Medicine.

Merokok membuat ovarium menua dan menghabiskan pasokan telur di tubuh wanita. Pada tubuh pria, merokok menurunkan jumlah hitungan sperma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com