Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah Sepele di Kulit yang Ternyata Tanda Penyakit Berbahaya

Kompas.com - 07/02/2017, 18:53 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber

Hanya 10 persen kasus actinic cheilitis berubah menjadi karsinoma sel skuamosa dan sulit untuk memprediksi mana yang akan atau tidak akan menjadi kanker.

Dokter juga mungkin akan merekomendasikan beberapa jenis perawatan seperti chemical peel, atau pemberian obat topikal bisa menyembuhkan gejala Anda, kata Dr Shainhouse.

Kulit kering tak membaik walau sudah diberi pelembab

Jika Anda sudah rajin memberi pelembab pada area kulit kering dan bersisik selama lebih dari satu bulan atau lebih tapi tidak melihat ada perbaikan, mungkin itu sinyal pra-kanker yang disebut actinic keratosis (AK).

"AK sering lebih mudah untuk diraba ketimbang dilihat dan biasanya teksturnya mirip dengan amplas halus," kata Michael Swann, M.D., dokter kulit dan ahli bedah kanker kulit di Springfield, Missouri.

Umumnya, AK muncul di wajah, telinga dan kulit kepala yang botak, atau bagian kulit lain yang sering terkena paparan sinar matahari selama bertahun-tahun.

"Seiring waktu, pra-kanker ini bisa berubah menjadi karsinoma sel skuamosa," kata Dr Swann.

Lipatan kulit leher, selangkangan, atau ketiak berwarna gelap

Lipatan kulit berubah warna menjadi gelap bisa menandakan kondisi yang disebut acanthosis nigricans, kata Dr Burka.

Terlalu banyak insulin dalam darah dapat memicu perubahan warna kulit ini, katanya. Jadi, kondisi ini bisa merupakan gejala tubuh Anda kesulitan memroses gula atau bahkan dapat merupakan gejala diabetes tipe-2.

Dokter bisa meresepkan obat topikal untuk mengurangi warna gelap pada kulit Anda, tapi terapi yang lebih menyeluruh perlu dilakukan seperti menurunkan berat badan jika diperlukan dan membatasi asupan gula.

Alis menipis atau kehilangan rambut di tempat lain

Jika alis Anda menipis tanpa sebab yang jelas, mungkin dokter akan memerintahkan tes darah untuk melihat apakah kelenjar tiroid Anda kurang aktif atau tidak, kata Dr Bowe.

Jika memang ditemukan ada masalah tiroid, dokter akan meresepkan obat untuk menormalkan kembali hormon tiroid Anda.

Jika hormon tiroid sudah normal, masalah kerontokan alis atau rambut akan selesai dengan sendirinya. Alis atau rambut Anda akan tumbuh kembali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau