Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Jadi Negara dengan Perawatan Kesehatan Terbaik

Kompas.com - 27/01/2017, 10:58 WIB

Ada banyak rumah sakit dan klinik yang sangat baik di seluruh Kolombia. Mereka memberikan layanan umum dan juga khusus. Total ada 43 rumah sakit di Kolombia dan 22 diantaranya berada di kota besar seperti Bogota, Medellin, dan Bucaramanga. Rumah sakit di tiga kota ini telah menerika akreditasi dari Joint Commission Internatioanl (JCI).

Mengingat banyaknya warga asing di negara Amerika Latin ini, membuat sebagian besar pegawai rumah sakit bisa berbagai bahasa khususnya Inggris dan Spanyol. Tidak ketinggalan seorang translator dari departemen yang bersertifikat.

Untuk sistem pembayaran, warga asing bisa membayar premi bulanan 70 sampai 85 US Dollar (Rp 900.000-1 juta). Sementara untuk masyakat Kolombia sendiri membayar sekitar 3 US Dollar (Rp 40.000). Ini berlaku untuk tes laboratorium, rontgen, dan resep obat. Untuk dokter spesialis biaya sekitar 50 US Dollar (Rp 666.900).

4. Meksiko: Kesehatan berkualitas tinggi dan biaya lebih murah

Selain Kosta Rika, ribuan warga Amerika Serikat juga mengunjungi Meksiko setiap tahunnya untuk perawatan medis dan perawatan gigi. Tidak heran sebab di sini perawatan kesehatan berkualitas tinggi dengan biaya sangat murah dibanding di Amerika Serikat.

Fasilitas di kota-kota menengah sangat baik. Dokter menerima pelatihan di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Tidak hanya itu, beberapa sekolah memberikan beasiswa pelatihan di luar negeri. Selain itu, teknologi yang digunakana dalah yang terbaru. Termasuk teknik dan resep.

Bagi mereka warga asing yang ingin berobat, mereka juga bisa menikmati semua akses. Bahkan tidak dibedakan jumlah biayanya. Ada dua perawatan yang bisa diakses. Pertama perawatan kesehatan yang dikelola pemerintah.

Ada klinik dan rumah sakit di seluruh negeri. Biaya murah hanya 100 dolar pertahun. Bisa menggunakan uang tunai atau asuransi. Sementara dari swasta harganya juga murah. Hanya 30 sampai 40 US Dollar (Rp 400.000-533.000). (Intisari-online/Mentari Desiani Pramudita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com