Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2017, 17:45 WIB
Dian Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah menyusui bisa menyebabkan seorang ibu depresi. Apalagi lagi jika masalah menyusui tersebut tak terungkap penyebabnya sehingga tak dapat penanganan yang tepat. Ibu bisa frustasi karena meski sudah pergi ke berbagai dokter anak dan konselor ASI, masalah menyusui pun tetap terjadi.

Nah, masalah menyusui yang kerap tak terungkap itu salah satunya adalah tongue tie dan lip tie. Hal ini karena tongue tie dan lip tie belum menjadi pemeriksaan standar setelah bayi lahir. 

Koordinator Pelatihan Manajemen Laktasi dari Perinasia (Persatuan Perinatal Indonesia), dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC menjelaskan, tongue tie dan lip tie yang tak terdiagnosis akan terus menyulitkan bayi untuk menyusui.

Dampak pada ibu, puting bisa lecet, nyeri, berdarah, hingga infeksi. Kalau sudah begitu proses menyusui pun pasti akan terganggu.

Ibu mana yang tak sedih ketika ingin memberikan ASI, tetapi ternyata tak semudah yang dikira. Kondisi itulah yang bisa memicu depresi pada ibu. Apalagi jika ibu kerap merasa bersalah karena tak bisa memberikan ASI pada bayi.

"Bisa terjadi konflik keluarga yang berkepanjangan. Ibu merasa bersalah atau disalahkan oleh orangtuanya sendiri, suami, mertua, tetangga, dokter, konselor," kata Rini.

Terkadang ibu akan tetap menyusui bayi meski harus menahan rasa sakit sepanjang menyusui. Proses menyusui jadi tak nikmat baik baik ibu maupun bayinya.

Rini menceritakan, ada kasus seorang ibu yang depresi hingga melakukan percobaan bunuh diri karena masalah menyusui.

Untuk itu, apabila masalah menyusui kerap terjadi, periksalah togue tie dan lip tie pada bayi. Apabila bayi memiliki kedua masalah tersebut atau salah satunya, bisa dilakukan pengguntingan pada selaput yang mengganggu pergerakan lidah maupun bibir bayi.

Mengapa tongue tie dan lip tie bisa menjadi masalah menyusui?

Normalnya, kita bisa mengangkat lidah hingga ke langit-langit mulut atau menjulurkan lidah sampai melewati gusi. Nah pada bayi dengan tongue tie, ada selaput yang menemmpel di bawah lidah dan dasar mulut. Lidah sulit terangkat dengan baik sehingga membuat bayi sulit mengisap payudara ibu saat menyusui.

Begitu pula dengan lip tie yang bisa terjadi di bibir atas maupun bawah. Bibir bayi dengan lip tie akan sulit terangkat dan membuat perlekatan mulut bayi ke payudara ibu tidak baik. Biasanya bayi hanya akan mengisap di bagian puting ibu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau