JAKARTA, KOMPAS.com - Kelainan lidah pendek alias tongue tie dan lip tie pada bayi jarang disadari sebagai masalah menyusui. Padahal kondisi tersebut dapat mengganggu proses menyusui karena menyebabkan payudara ibu terasa sakit.
Koordinator Pelatihan Manajemen Laktasi dari Perinesia (Persatuan Perinatal Indonesia), dr. Asti Praborini SpA, mengungkapkan, tongue tie dan lip tie bisa membuat puting payudara ibu terasa nyeri ketika bayi mulai menyusui.
Kelainan berupa adanya selaput yang membatasi pergerakan lidah maupun bibir membuat bayi tidak bisa mengisap payudara ibu dengan baik.
"Perlekatan mulut bayi ke payudara ibu enggak bagus. Jadi bayi menetek di puting, enggak sampai areola payudara ibu," jelas dokter Rini dalam seminar yang digelar Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI) di RS Dharmais, Minggu (15/01/2017)
Bayi yang menyusui seperti itu juga bisa membuat puting ibu jadi berbentuk seperti lipstik, puting jadi datar atau gepeng. Pada akhirnya, ibu harus berjuang menahan rasa sakit karena puting yang lecet, memar, hingga berdarah.
Ketika bayi tongue tie atau lip tie sulit membuka lebar mulutnya, payudara ibu bisa terus bergesekan dengan gusi bayi sehingga terasa nyeri hingga lecet .
"Kalau sudah ada infeksi di puting, kuman akan masuk ke dalam payudara. Bisa terjadi mastitis sampai abses," ujar Rini.
Selain kuman atau bakteri, puting juga bisa dihinggapi jamur. Kalau sudah begitu, baik ibu dan bayi pasti tidak merasakan nikmatnya proses menyusui.
Walau mulut bayi terlihat melekat pada payudara ibu, namun bayi sulit mengisapnya dan ASI yang keluar pun sedikit sehingga tak pernah merasa kenyang. Payudara ibu pun bisa bengkak karena tak pernah terasa kosong setelah bayi menyusui.
Kondisi itu nantinya akan memengaruhi produksi ASI ibu. "Produksi ASI ibu tergantung hisapan bayi. Suplai ASI jadi berkurang lebih awal dan akhirnya penyapihan dini," kata Rini.
Bila payudara ibu mengalami nyeri selama menyusui bayi, cek ke dokter apakah ada tongue tie atau lip tie. Bayi bisa memiliki keduanya (tongue tie dan lip tie), atau salah satunya.
Hambatan menyusui akibat tongue tie maupun lip tie bisa diatasi dengan tindakan sederhana, yakni menggunting selaput yang membatasi gerak bibir maupun lidah tadi.
Setelah tindakan yang disebut frenotomi itu, bayi sudah diperbolehkan langsung menyusui. Ibu pun bisa segera melihat bedanya perlekatan mulut bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.