Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Resolusi Tahun Baru agar Tak Berujung Kegagalan

Kompas.com - 03/01/2017, 13:00 WIB

Mulai dari hal kecil

Lynn Bufka, psikolog di Perhimpunan Psikologi Amerika (APA) di situs apa.org mengatakan, agar resolusi berhasil, seseorang perlu membuat target kecil yang bisa dicapai sepanjang tahun, bukan dengan target besar sekaligus karena jauh lebih sulit dicapai. "Hal penting, bukan sejauh mana perubahan dibuat, tapi mengakui perubahan gaya hidup itu penting dan kita menuju ke sana," katanya.

Selain itu, perubahan bisa dilakukan dari hal yang kita mampu lebih dahulu. Kita tak bisa mengubah banyak perilaku buruk bersamaan, tapi lakukan satu demi satu di waktu berbeda.

Cara lain adalah membicarakan resolusi itu kepada keluarga, teman, atau pasangan. Itu akan membuat seseorang mendapat dukungan untuk berubah. Bergabung dengan kelompok seminat juga bisa dilakukan. Jika perlu, minta bantuan profesional, seperti psikolog,

Namun, jika tetap gagal, jangan pernah menyalahkan diri karena kesempurnaan adalah sesuatu yang sulit dicapai. Kesalahan kecil dalam melakukan sesuatu adalah hal wajar dan normal. Hal yang dibutuhkan hanya pemulihan dan kembali ke jalur benar untuk mewujudkan resolusi itu.

Di sisi lain, resolusi sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, tak hanya menjelang pergantian tahun. Pada beberapa orang, kadang butuh sesuatu yang radikal demi mengubah perilaku.

Meski demikian, kunci agar semua perubahan perilaku yang diniatkan itu berhasil ialah mengubah pola pikir untuk tak mengagungkan masa lalu atau perilaku lama. Kebiasaan lama yang buruk bisa diubah dengan kebiasaan baru yang baik dan lebih sehat. Itu sulit, tapi bukan tak mungkin dilakukan. (MZW)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Januari 2017, di halaman 14 dengan judul "Menjaga Resolusi Tahun Baru agar Tak Berujung Kegagalan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com