Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2016, 07:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

"Tanda pertama masalah usus buntu sebenarnya adalah sakit di sekitar pusar," kata Sonpal. "Rasa sakit itu akan bermigrasi ke sisi kanan perut."

Tidak mudah untuk membedakan antara rasa sakit yang terkait dengan usus buntu dan rasa sakit yang terkait dengan haid. Jika Anda biasanya tidak mengalami rasa sakit di waktu-waktu tersebut dalam bulan itu atau rasa nyeri terasa seperti bergerak atau berpindah, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Risiko masalah usus buntu lebih rendah pada wanita

Menurut penelitian yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology, risiko Anda mengalami masalah usus buntu akan sedikit berkurang jika Anda adalah seorang wanita.

"Tidak jelas alasannya mengapa demikian," kata Sonpal. "Namun, itu mungkin karena wanita cenderung mengasup lebih banyak serat."

Usus buntu adalah masalah darurat perut yang paling umum terjadi

Masalah perut adalah alasan paling umum yang menyebabkan orang masuk UGD, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine. Penyebab yang paling umum dari semua jenis sakit perut adalah usus buntu.

Namun, kasusnya semakin berkurang

Terlepas dari kenyataan bahwa usus buntu adalah masalah umum yang terjadi di UGD, makin lama jumlah kasusnya makin sedikit. Menurut Sonpal, penurunan ini kemungkinan besar karena peningkatan asupan serat di masyarakat.

Mengangkat usus buntu adalah prosedur yang cukup mudah

Jika Anda tiba di UGD tepat waktu, dokter bisa mengangkat usus buntu Anda dengan metode laparoskopi, alias tidak ada sayatan besar dan tidak ada bekas luka. Bahkan, seluruh prosedur, menurut Sonpal, hanya memakan waktu sekitar delapan menit.

Kecuali usus buntu Anda pecah

"Jika usus buntu pecah, maka kondisi akan berubah menjadi lebih rumit dan berbahaya," kata Sonpal. Bila meradang, usus buntu akan mulai membengkak.

"Ini seperti jerawat di perut," kata Sonpal. Jika itu terjadi, usus buntu akan bisa pecah, dan semua kotoran atau bakteri akan keluar.

Dokter harus membuka perut Anda, membersihkannya, dan memperbaiki organ lain yang berpotensi rusak karena tumpahan kotoran atau bakteri. Kerusakan ini berpotensi menyebabkan luka jangka panjang dan jaringan parut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com