Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Raksasa" Purba Ditemukan, Panjang Lehernya Setengah Lapangan Basket!

Kompas.com - 21/10/2016, 18:55 WIB

Publikasi penting

Dr Adam Yates, kurator senior Ilmu Bumi di Museum Northern Territory, percaya temuan dalam makalah itu valid.

"Ini makalah penting karena sebelumnya tak ada yang pernah serius memikirkan bagaimana kita bisa dapatkan dinosaurus seperti yang kita punya, jadi saya kira itu signifikan," ujarnya.

Titanosaurus mewakili salah satu "wilayah abu-abu terakhir" dalam pemahaman manusia tentang kisah dinosaurus.

"Mereka ada di mana-mana dan ditemukan di seluruh dunia. Namun, fosilnya sering kali tak lengkap, dan akibatnya pemahaman kita tentang keterkaitan titanosaurus yang berbeda cukup membingungkan dan kita tak punya pohon keluarga yang cukup baik tentang mereka," kata dia.

Dr Yates mengatakan, perpindahan titanosaurus dari Amerika Selatan jauh "lebih masuk akal".

Titanosaurus adalah kelompok dinosaurus yang relatif muda dan belum menyebar hingga era Cretaceous.

"Ketika saatnya tiba, satu-satunya rute darat ke Australia adalah melalui Antartika," kata Dr Yates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com