JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang kasus kopi sianida akhirnya sebentar lagi selesai. Sidang terakhir sebelum pembacaan vonis digelar Kamis (20/10/2016) kemarin.
Selain kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, suhu politik jelang Pilkada DKI terus memanas. Hasil survei menunjukkan penantang petahana telah menembus angka elektabilitas di atas 20 persen.
Penusukan Kapolsek Tangerang juga menjadi topik yang hangat diperbincangkan sepanjang hari Kamis kemarin. Simak kronologi lengkapnya.
Jangan lewatkan pula informasi Pekan Raya Indonesia (PRI) yang telah dibuka di ICE BSD serta kabar sains tentang serangga Frankestein yang memiliki bagian tubuh aneh. Rangkuman selengkapnya sebagai berikut:
1. Elektabilitas 3 Calon Gubernur DKI Jakarta
Berdasarkan survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 terhadap 648 responden yang merupakan warga DKI, elektabilitas kandidat cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mencapai 45,4 persen.
Elektabilitas Agus Harimurti-Sylviana Murni sebesar 22,4 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 20,7 persen. Sebanyak 11,6 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia terkait siapa yang dipilihnya dalam pilkada.
Selengkapnya di http://kom.ps/AFvhuL
2. Kronologi Penusukan Kapolsek Tangerang
Kapolsek Tangerang Kompol Effendi bersama Iptu Bambang dan Bripka Sukardi tengah berada di Pos Lalu Lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, pada Rabu pagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.