Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Terakhir Sebelum Vonis Jessica, Serangga Frankenstein, dan Berita Lain yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 21/10/2016, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang kasus kopi sianida akhirnya sebentar lagi selesai. Sidang terakhir sebelum pembacaan vonis digelar Kamis (20/10/2016) kemarin. 

Selain kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, suhu politik jelang Pilkada DKI terus memanas. Hasil survei menunjukkan penantang petahana telah menembus angka elektabilitas di atas 20 persen.

Penusukan Kapolsek Tangerang juga menjadi topik yang hangat diperbincangkan sepanjang hari Kamis kemarin. Simak kronologi lengkapnya.

Jangan lewatkan pula informasi Pekan Raya Indonesia (PRI) yang telah dibuka di ICE BSD serta kabar sains tentang serangga Frankestein yang memiliki bagian tubuh aneh. Rangkuman selengkapnya sebagai berikut:  

1. Elektabilitas 3 Calon Gubernur DKI Jakarta

Berdasarkan survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 terhadap 648 responden yang merupakan warga DKI, elektabilitas kandidat cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mencapai 45,4 persen.

Elektabilitas Agus Harimurti-Sylviana Murni sebesar 22,4 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 20,7 persen. Sebanyak 11,6 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia terkait siapa yang dipilihnya dalam pilkada.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvhuL 

2. Kronologi Penusukan Kapolsek Tangerang

Kapolsek Tangerang Kompol Effendi bersama Iptu Bambang dan Bripka Sukardi tengah berada di Pos Lalu Lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, pada Rabu pagi.

Tiba-tiba, seorang yang kemudian diketahui bernama Sultan Aziansah menyerang ketiganya secara membabi buta dengan menggunakan sebilah golok. Setelah melakukan penyerangan, pelaku dapat dilumpuhkan dengan ditembak sebanyak tiga kali pada bagian paha.

Pelaku sempat dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dirawat, tetapi kemudian meninggal dunia.

Dari tangannya, polisi mendapatkan barang bukti berupa sebilah pisau, sebilah badik, dua benda yang diduga bom pipa yang sebelumnya terletak di pinggir jalan, satu tas warna hitam, satu sorban warna putih, dan satu stiker dengan gambar serupa logo ISIS yang tertempel di Pos Polisi.

Selengkapnya ikuti di sini

3. Sidang Terakhir Sebelum Vonis Jessica

Rangkaian panjang sidang kasus dugaan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin dengan kopi yang mengandung sianida akhirnya tinggal selangkah lagi.

Terdakwa Jessica Kumala Wongso membacakan materi duplik atau tanggapan atas replik jaksa penuntut umum pada persidangan kemarin.

Jessica menggunakan kesempatan tersebut untuk membantah tuduhan jaksa bahwa ia tinggal di dalam tahanan mewah. Jessica juga kembali menegaskan, tidak ada bukti langsung yang menunjukkan keterlibatannya menaruh sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna.

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016. Hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri menunjukkan bahwa Mirna meninggal karena keracunan sianida.

Jessica menjadi terdakwa dalam kasus ini. Dia dituntut 20 tahun hukuman penjara oleh jaksa penuntut umum. Vonis hakim akan dibacakan pada Kamis (27/10/2016).

Selengkapnya ikuti di http://kom.ps/AFvhxA 

4. Pekan Raya Indonesia (PRI)

Pekan Raya Indonesia (PRI) 2016 resmi digelar pada Kamis (20/10/2016) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, 20 Oktober-6 November 2016.

PRI diklaim sebagai ajang pesta rakyat pertama di Indonesia Indonesia yang dikemas dengan konsep entertainment pada area seluas 66 hektar untuk pertunjukan 1.000 band, 1.000 rasa kuliner warisan Nusantara, dan beragam wahana permainan keluarga.

Tiket masuk dihargai Rp 25.000 (Senin-Jumat) dan Rp 35.000 (Sabtu dan Minggu). Tiket bisa dibeli di Indomaret, Alfamart, dan Kiostix. PRI dibuka pada Senin-Jumat pukul 15.00-22.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 10.00-23.00 WIB.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvhxS 

5. "Serangga Frankenstein", Kombinasi Tawon, Belalang, dan Kecoa

Peneliti baru-baru ini menemukan serangga misterius yang terperangkap di batu amber selama 100 juta tahun.

Tidak seperti serangga lain yang pernah hidup di muka bumi, serangga ini memiliki penampakan yang aneh. Wajahnya seperti tawon, tetapi tidak memiliki sayap. Kakinya seperti kaki belalang, dan antenanya serupa dengan yang dimiliki semut.

Peneliti menamai makhluk serupa Frankenstein ini Aptenoperissus burmanicus.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvhlV 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com