Mengungkap Teka-teki Situs Berarsitektur Magis di Tondowongso

Kompas.com - 20/10/2016, 21:13 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah struktur bangunan kuno dengan arsitektur magis ditemukan di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kediri. Kini, para arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta tengah mendalaminya.

Struktur itu ditemukan akhir tahun 2006 lalu oleh warga setempat yang menggali tanah untuk tanah urug dan batu bata.

Penelitian tahap pertama struktur tersebut telah dilakukan pada 2007 - 2014 lalu. 10 - 23 Oktober 2016 ini, tim arkeolog yang dipimpin oleh Sugeng Riyanto tengah melakukan riset tahap kedua.

"Penelitian lanjutan berupaya mengungkap bagian-bagian dari kompleks suci tersebut," ujar Sugeng saat ditemui di sela eskavasi, Rabu (19/10/2016). Tujuannya, mengurai kisah situs yang kini penuh teka-teki itu.
 
Struktur yang diperkirakan mencakup area lahan seluas 120 - 120 meter itu dikatakan magis karena denah serta arsitekturnya.

Sekat-sekatnya membentuk ruang 3 X 3 sehingga ada 9 bidang. Apabila ditarik asumsi pada lahan ke dua seluas 350 meter X 300 meter, jumlahnya terdapat 81 bidang ruang.

Dalam konteks simbol keagamaan, jumlah denah bidang itu mirip dengan konsep Vastu Purusha Mandala, konsep arsitektur magis dalam agama Hindu.

Kompleks bangunan agama Hindu dibangun dengan konsep itu untuk mencegah kemarahan Vastu Purusha, raksasa yang diciptakan oleh Dewa Brahma.

Alkisah, raksasa itu tumbuh cepat, marah, dan melahap segala sesuatu di Bumi. Dewa lain membunuhnya namun Brahma membuatnya abadi.

Vastu Purusha Mandala selain menjadi jawaban untuk mencegah kemarahan raksasa juga mempertimbangkan aspek kosmos lain, terutama energi.

Bagian dari Situs Megah

Struktur Tondowongso sebelumnya juga pernah dikaji oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto maupun peneliti dari beberapa perguruan tinggi.

Penelitian sebelumnya sampai pada kesimpulan bahwa Situs Tondowongso mempunyai kesamaan dengan Candi Gurah secara struktur maupun arca.

Candi Gurah terletak 300 meter dari lokasi Tondowongso dan telah diteliti oleh seorang arkeolog pada tahun 1957 silam. Candi itu berasal dari masa peralihan pusat kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.

Karena memiliki kesamaan dengan Candi Gurah, diduga struktur Tondowongso pun juga berasal dari masa yang sama, tepatnya antara kekuasaan Sindok (929 M) hingga Kertajaya (1222 M).

Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim Seorang pekerja membersihkan bagian dari struktur Situs Tondowongso di Kediri, Jawa Timur, Rabu (18/10/2016). (Kompas.com/ M.Agus Fauzul Hakim)
Analisis karbon mengungkap, struktur Tondowongso berasal dari tahun 1006 M. Kala itu, raja yang berkuasa di Jawa adalah Darmawangsa Tguh.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau