Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jurisdictional Leader" ala Sumsel dan Kunci Konservasi

Kompas.com - 24/09/2016, 14:12 WIB

“Yang pertama di Indonesia, telah diluncurkan (juga) Model Lumbung Sawit Berkelanjutan (di Sumatera Selatan), (dengan) dukungan dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dan IDH,” imbuh Alex.

Sasarannya, petani kelapa sawit dapat melakukan praktik berkebun yang baik sesuai standar RSPO dan ISPO. Cara yang ditempuh antara lain menggunakan bibit klon unggul, perawatan yang baik, dan tidak merambah kawasan hutan.

Bersamaan, tengah diupayakan pula penanaman kembali kelapa sawit di area seluas 4.000 hektar di Kabupaten Musi Banyuasin. “(Kami) sedang menunggu pencairan dana hibah dari BPDP-KS sebesar 50 persen dari total dana yang dibutuhkan,” sebut Alex.

Sementara itu, Ata Marie Group (AMG) juga tengah melaksanakan studi kelayakan untuk pemanfaatan limbah pertanian untuk energi terbarukan di Sumatera Selatan. Rencananya, akan ada enam lokasi dipakai untuk ini, yang masing-masing bakal menghasilkan listrik sebesar 10 mega Watt (MW).

Sumatera Selatan juga tengah mengupayakan restorasi gambut seluas 450.000 hektar. Saat ini sedang digarap pemetaan zonasi dan pemetaan sosial, yang pelaksanaannya melibatkan lembaga swadaya masyarakat setempat.

“Perlu kecermatan dalam restorasi gambut yang masih dalam status moratorium,” kata Alex.

Semua inisiasi ini, papar Alex, akan terus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, untuk memastikan dukungan terutama dari kebijakan.

Menurut Alex, perlu pula ada regulasi tentang kemitraan pengelolaan lanskap terpadu lintas sektoral dan wilayah, serta regulasi tentang mekanisme kerja sama hibah program yang praktis antara provinsi dengan institusi Internasional dan korporasi.

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Sumatera Selatan Najib Asmani mengabarkan pula, Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah High Level Forum Bonn Challenge tingkat Asia Pasifik pada Februari 2017.

“Ini adalah hasil dari High Level Forum Bonn Challege Amerika Latin dan Afrika di Panama pada akhir Agustus (2016),” sebut Najib.

Lalu, sebagai tindak lanjut dari hasil International Union Of Conservation Nature (IUCN) World Conservation Congress di Hawai pada awal September 2016, UKCCU, IDH dan Yayasan Belantara  akan mengembangkan dukungannya terhadap restorasi lanskap di Sumatera Selatan.

Mereka juga bakal menggalang dukungan untuk inisiasi Gubernur Sumatera Selatan berkolaborasi dengan para Gubernur se-Sumatera untuk mempelopori Restorasi Ekoregion Sumatera.

Pada November 2016, Alex juga mendapat undangan untuk hadir dalam beragam forum internasional terkait masalah hutan dan pertanian. Di antaranya adalah Konferensi Internasional RSPO Bankok, Forum Energi Eropa di Barcelona, CoP 22 Marakess Afrika, dan Konferensi GAPKI di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau