Night at The Museum, Belajar Sejarah Tanpa Serius Seharian di Sekolah

Kompas.com - 17/08/2016, 14:00 WIB
Monika Novena

Penulis

Melalui jejaring sosial ini juga, mereka kerap menyelipkan informasi museum di seluruh Indonesia.

Erwin mengungkapkan jika museum di indonesia kaya akan pengetahuan hanya saja branding sebagai sumber ilmu yang menarik dikunjungi masih kurang.

"Museum lebih terlihat sebagai tempat menyimpan benda-benda bersejarah saja," katanya.  

Jika ingin merangkul banyak kalangan, khususnya anak muda, beberapa fasilitas yang mendukung tentunya perlu dipersiapkan. Misalnya saja fasilitas wifi, perpustakaan dan juga edukator yang akan memberikan penjelasan kepada pengunjung. Dengan begitu orang tak akan sungkan dan datang ke museum tanpa paksaan.

"Museum juga harus menyesuaikan zaman sehingga tak ada lagi image museum adalah tempat yang sepi. Tapi berkunjung ke museum itu sesuatu yang keren," tutur Erwin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau