Produktivitas yang rendah dari lanjut usia ditambah dengan masalah gangguan jiwa akan membuat kompleks penanganan dan kondisi keseharian tempat tinggal lanjut usia tersebut.
Beberapa faktor risiko bisa dikenali baik dan dimodifikasi baik. Saat kemarin saya presentasi, masalah faktor risiko ini menjadi lebih dapat perhatian daripada sekedar penanganan kasus-kasus depresi lansia yang sebenarnya tidak mempunyai angka kesembuhan yang terlalu baik.
Faktor seperti makanan sehat, olahraga, sosialisasi, berhenti merokok dari sekarang dan tidak minum alkohol adalah hal-hal yang sebenarnya mudah dilakukan segera sejak muda.
Makanan sehat sendiri dalam seminar ini banyak dibahas terutama terkait dengan minyak ikan omega 3 yang mempunyai faktor proteksi terhadap terjadinya depresi dan gangguan perasaan lain pada individu. Sosialisasi yang baik di antara individu bukan dari sekedar jumlah kelompok yang dimiliki tetapi juga kualitas hubungan sosialisasi itu menjadi faktor utama sebagai pencegah stres atau stress buffering .
Pola hidup sehat selama ini kadang tidak menjadi perhatian utama karena dianggap hanya dilakukan jika perlu saja. Bahkan ada beberapa yang berpendapat bahwa pola hidup sehat membuat orang seperti tidak menikmati hidup.
Pada akhir presentasi saya mengingatkan kembali bahwa dengan prevalensi angka kejadian depresi lansia yang tinggi dan tingkat kesembuhan yang rendah, maka ada baiknya upaya pencegahan depresi sejak dini adalah salah satu yang harus lebih ditekankan. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Salam Sehat Jiwa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan