"The Hobbit" dari Flores Ternyata Punah 50.000 Tahun Lalu

Kompas.com - 31/03/2016, 06:30 WIB

Matt Tocheri, paleontropolog Universitas Lake Head Kanada yang juga terlibat riset terbaru ini, mengatakan, penanggalan dalam riset terbaru dilakukan dengan berbasis Uranium, Argon-argon, dan Luminescence.

"Hasil dari ketiganya hampir sama, yaitu usia kerangka Hobbit 100.000 dan 60.000 tahun lalu," kata Tocheri saat ditemui harian Kompas pada Rabu (30/3/2016) di Pusat Arkeologi Nasional, Jakarta.

Peneliti menemukan pula artefak terkait H floresiensis yang berusia paling muda 50.000 tahun. Maka, waktu itulah yang dijadikan dasar penentuan kepunahan spesies itu.

Perubahan perkiraan waktu kepunahan H floresiensis ini memunculkan kontroversi. Bila dinyatakan bahwa Hobbit punah 12.000 tahun lalu, maka mereka kemungkinan besar mengalami kontak dengan spesies kita yang datang ke Flores 50.000 tahun lalu.

Namun, bila waktu kepunahannya 50.000 tahun lalu, apakah Hobbit masih kontak dengan manusia modern? Bila kontak, bagaimana relasinya? Jangan-jangan, spesies kitalah yang memusnahkan Hobbit.

Dalam abstrak publikasi di Nature, peneliti mengatakan bahwa interaksi antara manusia modern dan spesies manusia purba lain dengan hobbit masih menjadi pertanyaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau