Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal BNW, Kursi Roda Kendali Otak Bikinan Mahasiswa Indonesia

Kompas.com - 27/01/2016, 08:00 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Saat ingin menggerakkan kursi roda ke kiri dan saya menoleh ke kiri, kursi roda berhasil berbelok. Namun, saat ingin membuatnya berbelok ke kanan, kursi roda malah tetap berputar ke kiri. Alhasil, saya bukan berbelok ke kanan malah hanya berputar di tempat.

Masih Perlu Penyempurnaan

Kesulitan operasi BNW bisa karena dua sebab. Pertama, Jennifer dan Ivan mengatakan, menjalankan kursi roda dengan kendali gerak leher atau EEG memang butuh pembiasaan. "Sama saja seperti kita awalnya naik motor atau mobil, kita tidak langsung bisa mengendalikannya, kan? ungkap Ivan.

Menjalankan kursi roda dengan EEG apalagi, waktu yang dibutuhkan lebih lama. Jennifer sendiri mengaku, ia masih kesulitan untuk melakukannya. Di samping itu, butuh konsentrasi tinggu untuk menjalankan hanya dengan EEG. "Sebentar saja sudah akan merasa lelah," katanya.

Kedua, perangkat sendiri masih perlu disempurnakan. Ivan dan Jennifer sudah melakukan penyempurnaan dari sisi akurasi dalam proyek yang dilakukan Februari hingga Oktober 2015 lalu.

Mereka mengembangkan perangkat lunak yang mengoptimalkan pengolahan sinyal hingga gerakan perangkat lebih sesuai dengan perintah. Gerak kursi roda juga dipercepat.

Namun, tetap saja masih ada yang harus diperbaiki. Ivan menyebut, pengontrol pun masih perlu dikembangkan.

Pada perangkat lunak, masih ada pekerjaan rumah soal sensitivitas dan akurasi sehingga bisa mengolah sinyal optimal, menghasilkan gerakan seperti diinginkan pengguna.

"Harapan saya ke depan, ada publik atau peneliti yang mau meneruskan ide kami," katanya.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com