Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Mulai Periksa Gigi Manusia "Hobbit" dari Flores

Kompas.com - 09/12/2015, 21:43 WIB

Teuku Jacob, peneliti dari Laboratoriun Bioantropologi dan Paleoantropologi Universitas Gadjah Mada dalam laporan yang diterbitkan National Academy of Science (2006), menyatakan bahwa tulang tengkorak dan kerangka tubuh hobbit mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan.

Teuku Jacob menulis laporan tersebut bersama peneliti lain, yakni RP Soejono dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kenneth Hsu dari National Institute of Earth Science Beijing, DW Frayer dari Departemen Antropologi Universitas Kansas, dan lain-lain.

Seperti dikutip situs Proceeding National Academy of Science, dari 140 kerangka yang diteliti ditemukan bahwa mereka yang terkubur itu mirip dengan populasi Austromelanesia.

Itu berarti Homo floresiensis merupakan nenek moyang manusia modern (Homo sapiens). Rahang bawah dan gigi manusia hobbit menunjukkan kesamaan dengan suku pigmi Rampasasa yang tinggal di sekitar Liang Bua.

Sebagian individu menunjukkan kondisi mikrosefalia atau bertengkorak dan berotak kecil, sebagian lain meski bertubuh kecil tidak mengalami mikrosefalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com